Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenangan Arsenal atas tim tamu, Swansea City, diwarnai kartu merah yang diterima gelandang tuan rumah, Granit Xhaka, Sabtu (15/10).
Dalam laga tersebut, Xhaka diusir wasit Jonathan Moss setelah melakukan pelanggaran terhadap winger Swansea, Modou Barrow. Saat pelanggaran itu tercipta pada menit ke-69, Arsenal telah unggul 3-2 atas Swansea.
Namun, usai laga, Xhaka dibela manajer Arsenal Arsene Wenger.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip dari
Goal, Wenger mengatakan dirinya tak percaya Xhaka berbuat kasar dan menuding Barrow beraksi terlalu berlebihan. Barrow sendiri ditarik keluar Manajer Swansea City, Bob Bradley, usai pelanggaran itu karena berjalan tertatih-tatih.
"Itu cukup kasar bagi saya - sebuah kartu kuning, tetapi wasit memilih kartu merah," kata Wenger usai laga.
"Dia [Xhaka], bukanlah seorang pemain kotor tetapi saya kira Barrow membuat [persepsi] itu berjalan dengan baik. Anda harus tetap menghormati keputusan [wasit], dan dia harus belajar dari itu."
Dalam laga tersebut, Arsenal menang berkat dua gol Theo Walcott dan satu gol Oezil. Sementara dua gol Swansea dicetak Gylfi Sigurdsson dan Borja Baston. Gol Sigurdsson bahkan dibuat karena kikuknya Granit Xhaka saat menguasai bola di depan kotak penalti Arsenal. Xhaka tak bisa menguasai bola yang ia kontrol, sehingga berhasil direbut Sigurdsson sebelum mencetak gol pertama Swansea.
Wenger mengatakan dirinya puas dengan kemenangan Arsenal pada akhirnya.
"Apa yang kita lihat harus menjadi sebuah petang yang menyenangkan yang diselesaikan dengan cara yang tak baik tapi akhirnya kita berhasil di ujung," kata Wenger.
"Saya kira kami bermain sepak bola nan fantastis, tetapi ketika unggul 2-0 kami kehilangan fokus," kata dia.
(kid)