Motegi, CNN Indonesia -- Berbagai cara digunakan penggemar MotoGP di Jepang untuk mendapatkan uang di Sirkuit Motegi. Salah satunya adalah berjualan di fan walk belakang paddock tim MotoGP, yang secara peraturan dilarang.
Barang dagangan yang ditawarkan pria bernama Keisuke terbilang unik dan jarang terlihat di Sirkuit Motegi sepanjang akhir pekan GP Jepang. Keisuke menjual topeng kabuki (teater klasik Jepang) dengan motif gambar GP Jepang dan sejumlah pebalap bintang MotoGP.
Topeng motif Valentino Rossi menjadi yang paling banyak dibawa Keisuke. Selain itu juga ada motif topeng Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Bradley Smith dan Cal Crutchlow.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian topeng sudah ada tanda tangan pebalap aslinya. Seperti topeng Marquez, Lorenzo, dan Crutchlow. Menariknya, Keisuke baru mendapatkan tanda tangan sejumlah pebalap tersebut sepanjang akhir pekan GP Jepang.
“Dengan tanda tangan, topeng ini bisa dijual sekitar 20 ribu yen. Tanpa tanda tangan hanya sekitar 5 ribu yen,” ujar Keisuke.
Keisuke sendiri terbilang berani dalam menawarkan barang dagangannya. Pria berkacamata itu berjualan di sekitar fan walk belakang paddock Sirkuit Motegi.
Karena di tempat itu dilarang berdagang, Keisuke sempat beberapa kali ditegur petugas keamanan. Jika sudah begitu, Keisuke akan segera merapihkan barang dagangannya dan pindah tempat.
Awalnya
CNNIndonesia.com mengira Keisuke hanya seorang penggemar biasa ketika mengenakan topeng Crutchlow lengkap dengan tanda tangannya, Sabtu (15/10). Namun, hal itu dilakukannya sebagai bentuk promosi.
(vws)