Konsistensi, Kunci Marquez Juara Dunia MotoGP 2016

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Minggu, 16 Okt 2016 13:21 WIB
Marc Marquez adalah pebalap paling konsisten naik podium di MotoGP 2016. Hal ini membuatnya mengamankan gelar juara dunia 2016.
Marc Marquez menjadi juara MotoGP Jepang dan mengamankan gelar juara dunia. peb(CNN Indonesia/Haryanto Tri Wibowo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk kali ketiga, pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyematkan status juara dunia MotoGP dalam perjalanan kariernya. Padahal, pebalap yang dijuluki Baby Alien ini masih berusia 23 tahun.

Jika dibandingkan dengan Valentino Rossi, pebalap Italia itu 'baru' mendapatkan gelar juara dunia ketiga pada usia 24 tahun.

Marquez sendiri telah mencatatkan serangkaian 'status' fenomenal sejak bergabung ke MotoGP pada 2013 silam. Ia adalah pebalap termuda yang menjadi juara dunia ketika memenangi MotoGP di musim pertamanya menjajal ajang balapan level premier itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marquez dikenal sebagai pebalap yang ramah dan murah senyum. Bahkan ia mengatakan, banyak teman dekat yang menjulukinya 'Joker', tokoh fiksi musuh Batman.

Di atas sirkuit, Marquez berubah 180 derajat. Tidak ada lagi Marquez yang ramah. Yang ada hanya seorang pebalap bertalenta tinggi dan agresif. Ia juga terkenal sering mengambil risiko hingga batas terakhir.

Marquez kembali membuktikan kepiawaiannya mengemudi dalam kecepatan tinggi di musim ini.

Dengan aksi-aksi penuh perhitungan ketika menyalip, Marquez lima kali menduduki podium pertama di musim 2016, yaitu di Argentina, Amerika Serikat, Jerman, Aragon (Spanyol), dan kini di GP Jepang.

Di saat bersamaan, musuh bebuyutannya yaitu Valentino Rossi dari Movistar Yamaha, hanya pernah dua kali menang yaitu di GP Spanyol dan GP Katalonia. Rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo, mengantongi tiga kali kemenangan, tapi sering terlempar keluar dari lima besar ketika balapan digelar di bawah guyuran hujan.

Satu hal lain yang membedakan Marquez dan Rossi serta Lorenzo adalah masalah konsistensi. Musim ini, Marquez belum pernah gagal balapan sekali pun, sementara Rossi telah empat kali terjatuh keluar lintasan dan Lorenzo dua kali pensiun dini.

Marquez pun konsisten mendapatkan podium. Dari 15 seri, Marquez hanya empat kali gagal naik podium. Sementara di sisa balapan ia pernah tiga kali naik podium dua, dan tiga kali naik podium tiga.

Rentetan hasil itu membuatnya kini mendapatkan 273 poin, unggul hingga 77 poin dari Rossi di peringkat dua klasemen sementara. Marquez mengamankan gelar juara dunia dengan musim 2016 masih menyisakan tiga seri balapan.

Prestasi yang tak bisa dipandang sebelah mata. Selamat untuk Marquez!

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER