Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda Manchester United, Paul Scholes, menyebut Liverpool layak diunggulkan meraih tiga poin saat menjamu ManUtd di Stadion Anfield, Senin (17/10) atau Rabu dini hari WIB.
Menurut Scholes, Liverpool di bawah kendali Juergen Klopp telah menemukan identitas sebagai sebuah tim yang solid dibandingkan dengan Setan Merah di tangan Jose Mourinho yang masih mencari bentuk terbaiknya.
Pencapaian Liverpool hingga pekan ketujuh Liga Primer masih lebih menjanjikan dibandingkan dengan ManUtd. Skuat asuhan Klopp kini berada di peringkat empat klasemen, unggul tiga poin dari MU yang bertengger di urutan ketujuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MU tampil kurang konsisten di awal musim setelah takluk dari rival sekotanya, Manchester City di pekan keempat. Terakhir, Wayne Rooney dkk juga hanya mampu bermain imbang 1-1 dari Stoke sebelum jeda internasional.
Sebaliknya, Liverpool tengah berada di performa terbaiknya berkat berkat modal empat kemenangan beruntun di Liga Primer. "Jika Anda seorang petaruh, maka Anda akan bertaruh pada Liverpool," kata Scholes pada
BBC.
Mourinho yang tiba di Old Trafford sejak 7 Agustus 2015, dianggap masih belum selesai meramu identitas tim. Gonta-ganti susunan pemain juga masih menghiasi 11 pemain inti Mourinho.
"Dia (Mourinho) tidak cukup kejam menentukan pemain di pramusim kompetisi. Terlalu banyak kebingungan untuk menentukan siapa yang harus dimainkan. Saya belum melihat identitas dalam tim ini."
Sementara Klopp yang telah menjalani musim kedua bersama Liverpool lebih diuntungkan soal kolektivitas tim. Scholes juga memuji filosofi Klopp yang dikenal dengan
gegen pressing atau mengandalkan pertahanan ketat sejak di daerah bertahan lawan.
"Anda bisa lihat Juergen Klopp sudah bisa meninggalkan jejak filosofi sepak bolanya di tim asuhannya," kata Scholes.
Scholes menganalisis, Liverpool yang ditangani Klopp memiliki jati diri dalam bermain. Memiliki permainan cepat dan terus berusaha merebut bola dari lawan.
Setelah menguasai bola, mereka akan berupaya mencetak gol dengan membanjiri kotak penalti. Bahkan para pemain belakang, terutama bek sayap tak segan ikut membantu serangan hingga ke depan.
"Sebelumnya saya sempat khawatir dengan pertahanan mereka, namun ternyata mereka sukses menghadapi sejumlah tim besar dan mampu memberikan ancaman. Performa tersebut, membuat mereka menjadi tim terbaik di liga ini," tutur Scholes.
(jun/bac)