Jakarta, CNN Indonesia -- Andritany Ardhiyasa dan Kurnia Meiga bakal kembali bersaing memperebutkan tempat utama di bawah mistar gawang timnas Indonesia. Belakangan, keduanya selalu bersaing untuk menjadi pilihan utama di skuat Merah Putih.
Pada dua laga uji coba melawan Malaysia dan Vietnam, Andritany praktis menjadi pilihan utama pelatih Alfred Riedl karena Meiga mengalami cedera setelah memperkuat Arema Cronus.
Kiper Pusamania Borneo FC Dian Agus Prasetyo yang sebelumnya masuk dalam rombongan pemain melawan Malaysia, hanya menjadi pelapis Andritany. Agus malah tidak lagi dipanggil Riedl saat Indonesia menghadapi Vietnam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tampil cukup stabil bersama Sriwijaya FC, namun Dian Agus terbilang kalah bersaing dari Andritany. Tetapi, pilihan utama di bawah mistar gawang berpeluang berubah seiring dengan kehadiran Meiga.
Selamat empat tahun terakhir, kedua kiper muda ini mulai diperhitungkan baik di level U-23 maupun senior. Namun, Meiga lebih banyak mendapat kepercayaan dibanding Andritany.
Pada skuat Indonesia U-23 di SEA Games Myanmar 2013 misalnya. Pelatih Garuda Muda saat itu, Rahmad Darmawan, lebih banyak memilih Meiga di laga-laga penting. Sedangkan Andritany hanya sekali tampil di fase penyisihan grup.
Andritany dan Meiga kembali bersaing di skuat Merah Putih asuhan Jacksen F Tiago pada 2013 lalu. Lagi-lagi Meiga yang dijadikan pilihan utama.
Kali ini, kedua kiper jebolan Diklat Ragunan tersebut kembali masuk daftar panggil skuat timnas yang dipersiapkan pelatih Alfred Riedl untuk Piala AFF 2016.
Baik Andritany dan Meiga akan kembali bersua di lokasi pemusatan latihan timnas yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pada 20 sampai 26 Oktober 2016.
Selanjutnya pemusatan latihan kemungkinan bakal dipindah ke Karawaci, Tangerang, pada 28 Oktober hingga 2 November. Dua hari berselang, Indonesia akan menjajal Myanmar di Yangon dan dilanjutkan menghadapi Vietnam pada 8 November.
Menarik disimak peluang Andritany untuk menembus skuat utama pasukan Garuda atau justru tetap menjadi bayang-bayang Meiga yang telah menjadi sahabat karibnya sejak 10 tahun terakhir.
(jun)