Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, telah menghabiskan awal pekan ini untuk berpesta merayakan kesuksesannya merebut gelar juara dunia MotoGP 2016. Kini, menurutnya, pestanya telah usai dan ia harus kembali berkonsentrasi menghadapi Sirkuit Phillip Island, akhir pekan ini.
"Kami berpesta di Minggu malam, Senin kami tidur. Lalu kami terbang ke Melbourne dan tinggal di sana semalam, dan kami menghabiskan sebagian uang untuk bermain di kasino dengan Jack (Miller) -- saya menang, karena saya mempertaruhkan segalanya pada warna merah!" kata Marquez seperti dikutip dari
Crash.
"Tapi tak ada yang spesial, karena meski kami sedang merayakan sesuatu, saya tak boleh melupakan bahwa saya memiliki balapan lainnya pekan ini. Saya harus berkonsentrasi dan kami akan memiliki waktu untuk merayakan pada musim dingin nanti."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marquez mengamankan gelar juara dunia pada GP Jepang di Sirkuit Motegi dengan merebut kemenangan. Di saat bersamaan, duo Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Marc Marquez, tergelincir ke luar lintasan dan gagal mendapatkan poin.
Baik Rossi maupun Lorenzo tak mungkin lagi mengejar torehan poin Marquez dalam tiga balapan tersisa di Australia, Malaysia, dan Spanyol (Valencia).
Marquez kembali menegaskan bahwa kesuksesannya mendapatkan gelar juara dunia di Sirkuit Motegi sebenarnya mengejutkan. Bahkan hingga beberapa hari setelahnya, Marquez pun masih merasa bahwa balapan tersebut adalah balapan yang aneh.
"Masih ada tiga balapan tersisa dan sekarang kami akan menikmati bagian terakhir kejuaraan ini dan semuanya sempurna."
"Sekarang kami siap untuk kembali, karena pada Minggu kami telah 'terbang' dan sekarang semuanya telah kembali baik-baik saja. Suara saya juga telah kembali, karena sangat susah berbicara setelah pesta itu! Sekarang suara saya telah kembali dan saya siap berkonsenterasi pada akhir pekan ini."
(jun)