Crutchlow Menyesal Tak Bisa Curi Pole Position Marc Marquez
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Sabtu, 22 Okt 2016 15:22 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap veteran asal Inggris Cal Crutchlow menilai dirinya seharusnya bisa mengalahkan Marc Marquez dalam perburuan pole position saat sesi kualifikasi MotoGP Australia di Phillip Island, Sabtu (22/10).
Namun, upayanya gagal. Marquez menjadi yang memiliki catatan waktu terbaik dan berhak atas pole position.
Marquez menjadi yang terbaik dengan catatan waktu satu menit dan 30,189 detik. Crutchlow yang membalap untuk tim LCR Honda berada menjadi yang kedua dengan selisih waktu lebih lambat 0,792 detik dari Marquez.
"Kami sedikit kecewa dengan hasil hari ini, mungkin kami bisa mencuri pole jika saya cukup pintar," kata Crutchlow usai kualifikasi seperti dikutip dari Motor Sport.
Crutchlow mengaku dirinya salah dalam pemilihan ban. Seharusnya, kata pria berusia 30 tahun tersebut, dirinya bisa saja mencuri pole position dari Marquez andai menggunakan ban depan tipe kering.
Pada sesi kualifikasi pertama (Q1), Crutchlow mampu memacu motornya dengan dominan. Namun di sesi kualifikasi kedua (Q2), pria yang dijuluki Si Badut oleh Valentino Rossi itu menggunakan kombinasi ban depan intermediate dan ban belakang kering.
Sementara itu Marquez berhasil menjadi yang terbaik, dan meraih pole position dengan menggunakan kombinasi ban depan dan belakang bertipe kering dari sesi awal.
"Normalnya, saya adalah pria yang akan pergi dengan ban kering dulu, dan saya seharusnya mengikuti insting berani saya," kata Crutchlow.
"Setelah Q1 saya berpikir 'Mari mengunakan ban kering', tetapi kemudian saya mengubah pikiran dan ternyata itu keputusan yang salah. Saya kehilangan sedikit waktu, tetapi saya melakukan pekerjaan yang baik dengan ban yang saya pakai. Dan di akhir hari, Marc melakukan sebuah putaran yang hebat," tutur Crutchlow.
Mantan pebalap Superbike itu pun tak dapat berargumentasi mengenai peluang dalam raceday yang akan berlangsung Minggu (23/10). (kid)
Marquez menjadi yang terbaik dengan catatan waktu satu menit dan 30,189 detik. Crutchlow yang membalap untuk tim LCR Honda berada menjadi yang kedua dengan selisih waktu lebih lambat 0,792 detik dari Marquez.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Crutchlow mengaku dirinya salah dalam pemilihan ban. Seharusnya, kata pria berusia 30 tahun tersebut, dirinya bisa saja mencuri pole position dari Marquez andai menggunakan ban depan tipe kering.
Sementara itu Marquez berhasil menjadi yang terbaik, dan meraih pole position dengan menggunakan kombinasi ban depan dan belakang bertipe kering dari sesi awal.
"Normalnya, saya adalah pria yang akan pergi dengan ban kering dulu, dan saya seharusnya mengikuti insting berani saya," kata Crutchlow.
"Setelah Q1 saya berpikir 'Mari mengunakan ban kering', tetapi kemudian saya mengubah pikiran dan ternyata itu keputusan yang salah. Saya kehilangan sedikit waktu, tetapi saya melakukan pekerjaan yang baik dengan ban yang saya pakai. Dan di akhir hari, Marc melakukan sebuah putaran yang hebat," tutur Crutchlow.
Mantan pebalap Superbike itu pun tak dapat berargumentasi mengenai peluang dalam raceday yang akan berlangsung Minggu (23/10). (kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK