Jakarta, CNN Indonesia -- Di menit-menit akhir laga Chelsea lawan Manchester United, Antonio Conte mengaku iri dengan suporter tim tamu. Karena itulah ia memprovokasi suporter Chelsea untuk melakukan hal yang sama.
Saat pertandingan di Stamford Bridge memasuki pengujung laga, Minggu (23/10), Chelsea sudah unggul 4-0 dan hampir dipastikan keluar sebagai pemenang. Conte yang terus berdiri di sisi lapangan tiba-tiba berteriak sambil mengangkat tangannya ke udara.
Ternyata, aksi Conte ini didasari oleh rasa iri yang ada dalam dirinya melihat tingkah suporter United yang terus mendukung timnya meski dalam kondisi kalah telak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mendengar suporter Manchester United terus memberikan dukungan kepada timnya."
"Saya pun kemudian meminta suporter saya untuk bertepuk tangan pada para pemain. Seluruh pemain Chelsea layak mendapatkan tepuk tangan tersebut," kata Conte kepada
Sky Sports seusai pertandingan.
Setelah menelan dua kekalahan beruntun dari Liverpool dan Arsenal, Chelsea mulai menunjukkan geliat kebangkitan lewat tiga kemenangan beruntun di pekan selanjutnya.
Hasilnya, kini Chelsea kembali ke zona Liga Champions dengan koleksi 19 poin. The Blues hanya tertinggal satu angka dari Manchester City, Arsenal, dan Liverpool yang sama-sama mengoleksi 20 poin.
Pada pertengahan pekan ini, Chelsea harus bertarung melawan West Ham United di ajang Piala Liga sebelum bertandang ke markas Southampton dalam lanjutan Liga Primer Inggris akhir pekan depan.
(har)