Penggemar Manchester United Makin Benci Bulan Oktober

Jakarta, CNN Indonesia -- Kekalahan 0-4 dari Chelsea di Stamford Bridge, Minggu (23/10), merupakan salah satu kekalahan terbesar yang dialami Manchester United di ajang Liga Primer Inggris. Hal ini membuat mereka makin membenci bulan Oktober yang beberapa kali menghadirkan hasil buruk untuk mereka.

Pilihan Redaksi Chelsea Hancurkan Manchester United 4-0 Conte: Kemenangan Atas Manchester United Vital Saat Conte Provokasi Suporter Chelsea untuk Tepuk Tangan

Diawali gol cepat Pedro Rodriguez, Chelsea berhasil memporak-porandakan pertahanan Manchester United. Hasilnya, Gary Cahill, Eden Hazard, dan N'Golo Kante bergantian menaklukkan David de Gea untuk membuat skor 4-0 di akhir pertandingan.

Kekalahan dengan selisih empat gol ini merupakan salah satu kekalahan terbesar yang dialami United di ajang Liga Primer Inggris. Menariknya, beberapa kekalahan sebelumnya juga terjadi di bulan Oktober.

Berikut sejumlah kekalahan besar yang diterima Manchester United di bulan Oktober:

Manchester United vs Manchester City 1-6 (23 Oktober 2011)

Salah satu kekalahan yang paling dikenang adalah saat mereka takluk 1-6 dari Manchester City, tepat pada 23 Oktober 2011. Kekalahan itu merupakan kekalahan terbesar dalam 56 tahun terakhir dan untuk pertama kalinya kebobolan enam gol sejak tahun 1930.

Dalam duel itu, salah satu perayaan gol Mario Balotelli dengan membuka kaus bertuliskan 'Why Always Me?' bakal selalu dikenang oleh kedua suporter.

Chelsea vs Manchester United 5-0 (3 Oktober 1999)

Kemenangan meyakinkan Chelsea 16 tahun lalu ini juga diawali oleh gol cepat Gustavo Poyet di detik ke-27. Setelah itu, Chelsea menambah empat gol lainnya ke gawang Massimo Taibi lewat Chris Sutton, gol kedua Poyet, gol bunuh diri Henning Berg, dan gol penutup dari Jody Morris.

Menariknya, setelah menang besar lawan United, Chelsea justru hanya mampu meraih satu kemenangan dalam delapan laga berikutnya.

Newcastle United vs Manchester United 5-0 (20 Oktober 1996)

Manchester United yang berhasil memenangkan gelar di musim 1995/1996 harus mendapatkan balasan telak dari rival mereka, Newcastle United.

Saat bertandang ke St. James Park, United harus pulang dengan kekalahan 0-5. Gol Newcastle dicetak oleh Darren Peacock, David Ginola, Les Ferdinand, Alan Shearer, dan Phillipe Albert.

Kiper legendaris United, Peter Schmeichel terlihat tak berdaya di laga ini dan mencapai klimaksnya saat ia diperdaya oleh gol Albert yang melepaskan tembakan lob ke gawang.

Southampton vs Manchester United 6-3 (26 Oktober 1996)

Setelah menelan kekalahan 0-5 di pekan sebelumnya, United kembali dikejutkan oleh kekalahan 3-6 saat bertandang ke markas Southampton pada pekan berikutnya.

Southampton sukses membuat United berada dalam masa krisis karena setelah itu mereka juga kalah dari Fenerbahce di Liga Champions dan dari Chelsea di pekan berikutnya.

Namun setidaknya dua kekalahan telak beruntun di musim 1996/1997 berakhir manis karena United meraih gelar Liga Inggris di akhir musim. (bac)