Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan gelandang Barcelona Xavi ikut mengomentari kebiasaan dan gaya melatih Jose Mourinho di Manchester United. Mourinho menuai kritik, bahkan cemoohan oleh fan Setan Merah setelah kalah 0-4 dari Chelsea di Liga Primer Inggris.
Belum hilang luka tersebut, Mourinho pun bersiap menghadapi lawan yang tak kalah berat, Mancester City pada babak 16 besar Piala Liga, Rabu (26/10) malam waktu setempat.
Xavi menilai Mourinho punya kebiasan yang sebaiknya dihindari setiap kali skenarionya tak berjalan baik di tim arahannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kadang ketika sesuatunya tak berjalan lancar untuk Mourinho, ia menginginkan perang, bukan sepak bola," ucap Xavi seperti dikutip
Mirror.
Menurutnya, itu sama yang terjadi pula ketika Mourinho masih menangani Madrid dan menjadi rival Barcelona.
"Saya harap kita tidak melihat (peperangan) itu lagi di Inggris," tutur Xavi.
Xavi juga menyoroti rivalitas Mourinho dengan manajer Manchester City Pep Guardiola. 'Permusuhan' dua manajer itu semakin tajam ketika keduanya menanangani dua tim rival, Barcelona dan Man City.
Mantan pemain timnas Spanyol itu pun menilai rivalitas sengit dua arsitek tim itu bakal mewarnai laga derby Manchester tersebut.
"Ketika saya tahu bahwa mereka akan menjadi pelatih tim rival lagi, saya tahu itu bakal bagus bagi Inggris. Saya tahu itu akan jadi hal spesial bagi sepak bola Inggris," tutur Xavi.
"Mereka adalah dua pelatih terbaik di dunia dan kekejaman mereka bisa jadi yang terbaik di sepak bola."
(bac)