Pelatih Yakin Tak Ada Kesenjangan di Timnas Indonesia
Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Selasa, 25 Okt 2016 19:18 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim pelatih timnas Indonesia menggaransi tak ada kesenjangan kualitas di timnas Indonesia. Asisten pelatih timnas Wolfgang Pikal menyebut kualitas antara para pemain inti dan pelapis timnas tak terlalu berbeda.
Pikal sendiri menyebut bahwa pelatih kepala Alfred Riedl juga sudah memiliki gambaran soal kerangka inti timnya dalam dua kali uji coba.
"Gambaran (pemain inti) tentu sudah ada, tapi semua pemain masih punya kesempatan di tim inti," ujar Pikal kepada CNNIndonesia.com.
"Pemain pelapis (memiliki kualitas) sama atau hampir sama dengan pemain inti. Itu bagus untuk kami. Semua pemain tentu punya kelebihan dan kekurangan."
Meski demikian, Pikal mengakui salah satu kelemahan timnas ada di sektor belakang. Di antaranya adalah kesolidan bertahan dan belum menemukan pelapis yang tepat di sektor tersebut.
Dari dua kali uji coba, nama-nama seperti seperti bek sayap Benny Wahyudi dan Abdul Rahman Abanda, selalu menjadi starter.
Begitu pula dengan dua bek tengah skuat Garuda Rudolof Yanto Basna dan Fachrudin Aryanto juga selalu mengisi skuat inti dalam dua uji coba.
Sedangkan nama-nama seperti M Abduh Lestaluhu, Rizky Ripora, dan Dedi Gusmawan dimainkan dari bangku cadangan.
Sisanya seperti Dominggus Fakdawer, Hansamu Yama Pranata, maupun Ricky Fajrin, belum pernah diturunkan. ketiganya masih ikut bergabung pada pemusatan latihan timnas di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
"Jika ada perbedaan (soal kualitas pemain inti dan pelapis), masih ada waktu 16 hari persiapan untuk mencari lagi," tutur Pikal.
"Kami juga sudah memperbaiki kekurangan dari semua pemain, termasuk pemain belakang."
Pikal memang enggan membeberkan kerangka inti timnya yang sudah menjadi gambaran staf pelatih. Meski demikian, minimal sudah bisa ditakar sejumlah nama yang akan tampil di tim inti.
Di lini depan misalnya, ada nama Irfan Bachdim dan Boaz Solossa. Sedangkan di tengah ada nama seperti duo winger Andik Vermansah dan Zulham Zamrun. Di sektor gelandang kemungkinan diisi oleh Bayu Pradana atau Evan Dimas. (kid)
Pikal sendiri menyebut bahwa pelatih kepala Alfred Riedl juga sudah memiliki gambaran soal kerangka inti timnya dalam dua kali uji coba.
"Gambaran (pemain inti) tentu sudah ada, tapi semua pemain masih punya kesempatan di tim inti," ujar Pikal kepada CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Pikal mengakui salah satu kelemahan timnas ada di sektor belakang. Di antaranya adalah kesolidan bertahan dan belum menemukan pelapis yang tepat di sektor tersebut.
Begitu pula dengan dua bek tengah skuat Garuda Rudolof Yanto Basna dan Fachrudin Aryanto juga selalu mengisi skuat inti dalam dua uji coba.
Sedangkan nama-nama seperti M Abduh Lestaluhu, Rizky Ripora, dan Dedi Gusmawan dimainkan dari bangku cadangan.
Sisanya seperti Dominggus Fakdawer, Hansamu Yama Pranata, maupun Ricky Fajrin, belum pernah diturunkan. ketiganya masih ikut bergabung pada pemusatan latihan timnas di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
"Jika ada perbedaan (soal kualitas pemain inti dan pelapis), masih ada waktu 16 hari persiapan untuk mencari lagi," tutur Pikal.
"Kami juga sudah memperbaiki kekurangan dari semua pemain, termasuk pemain belakang."
Pikal memang enggan membeberkan kerangka inti timnya yang sudah menjadi gambaran staf pelatih. Meski demikian, minimal sudah bisa ditakar sejumlah nama yang akan tampil di tim inti.
Di lini depan misalnya, ada nama Irfan Bachdim dan Boaz Solossa. Sedangkan di tengah ada nama seperti duo winger Andik Vermansah dan Zulham Zamrun. Di sektor gelandang kemungkinan diisi oleh Bayu Pradana atau Evan Dimas. (kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK