Jakarta, CNN Indonesia -- Dunia seolah terbalik bagi Stephen Curry dkk dalam kompetisi NBA. Musim lalu juara NBA 2015 itu begitu perkasa dan memecahkan rekor kemenangan beruntun yang bertahan sedekade.
Namun, pada awal musim ini para pendukung Golden State Warriors merasakan kekecewaan. Tim yang gagal mempertahankan cincin juara NBA musim lalu itu kalah pada laga perdana musim kompetisi NBA 2016/17.
Berlaga di hadapan pendukungnya di Oakland, California, Warriors kalah dari San Antonio Spurs. Curry dkk menyerah dengan skor 100-129 atas Spurs, Selasa (25/10) malam waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan Spurs itu diinspirasi penampilan gemilang sang forward, Kawhi Leonard. Leonard menjadi bintang dengan menyumbang poin paling banyak bagi Spurs--juga terbanyak dalam pertandingan tersebut.
Penampilan gemilang Leonard pun menutup performa bintang baru Warriors, Kevin Durant. Durant yang direkrut dari Oklahoma City Thunder itu pun tampil baik dengan menyumbang poin terbanyak bagi Warriors yakni 27.
Sementara itu Stephen Curry dan Klay Thompson yang dua musim terakhir menjadi motor permainan Warriors tak bisa menampilkan performa terbaiknya kala bertemu Spurs.
Curry menyumbang 26 poin, sementara Thompson 11 poin. Curry sendiri berupaya melepas tembakan tiga angka sebanyak 10 kali namun hanya tiga yang berbuah poin. Adapun Thompson melakukan percobaan serupa sebanyak enam kali, dan hanya sekali yang berhasil.
 Stephen Curry (kanan) tak menampilkan lemparan-lemparan tiga angka terbaiknya saat membuka kompetisi melawan San Antonio Spurs. (Reuters/Kyle Terada-USA TODAY Sports) |
Dalam laga tersebut, Curry dkk tertinggal sejak kuarter pertama. Kemudian di tiga selanjutnya Spurs selalu lebih unggul atas Warriors.
Kekalahan itu juga mematahkan rekor Warriors--yang juga rekor NBA. Musim lalu Warriors berhasil memetik 73 kemenangan dan sembilan kekalahan.
Para anggota skuat Warriors pun merasa malu atas kekalahan tersebut.
"Kami dipukul tepat di mulut," kata power forward Warriors, Draymond Green menyesali kekalahan timnya di hadapan pendukung sendiri pada pertandingan pertama musim kompetisi.
Green menjadi pemain yang paling banyak melakukan rebound yakni 12 kali, dan assist enam kali.
"Saya tak tahu jika [hasil] ini menjadi hal yang buruk bagi kami," sambung Green seperti dikutip dari kantor berita lokal
SCNow.
Pelatih Warriors, Steve Kerr, merasa kekalahan dengan selisih 29 poin di kandang sendiri dari Spurs itu adalah hal yang memalukan.
"Ini menjadi sangat jelek untuk ditonton dalam rekaman," ujar Kerr.
Di sisi lain, shooting guard Spurs Manu Ginobili mengaku tak percaya bisa mengalahkan Warriors yang dalam dua musim terakhir menjadi tim wilayah barat paling perkasa.
"Jika ada hasil yang keluar pun saya tidak akan menyangka seperti ini," kata pebasket asal Argentina tersebut.
Durant ingin tetap positif setelah kalah dari Spurs. Dia menyatakan musim kompetisi masih panjang dan apapun bisa berubah.
"Kami tidak boleh panik. Ini baru pertandingan pertama dari 82 pertandingan," ujar dia.
(kid/ptr)