Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, berharap bakal kembali mengaspal di arena MotoGP pada balapan terakhir di Grand Prix Valencia, 13 November mendatang.
Pebalap Spanyol 31 tahun itu mengalami kecelakaan fatal saat melakoni sesi latihan bebas kedua GP Jepang, 15 Oktober lalu. Ia jatuh saat meluncur di tikungan kesebelas Sirkuit Motegi dan sempat melayang di udara sebelum terlempar ke pinggir lintasan.
Insiden kecelakaan itu membuat pebalap yang menempati posisi keempat klasemen MotoGP musim 2015 itu mengalami retak di bagian kanan tulang selangka serta retak di tulang metatarsal kaki kiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia harus absen di tiga seri balapan, yakni di Sirkuit Motegi, Philip Island, Australia juga di Sirkuit Sepang, Malaysia akhir pekan ini. Kendati demikian, ia tetap optimistis tampil di Sirkuit Valencia yang merupakan seri penutup gelaran MotoGP musim 2016.
"Retak tulang selangka saya sudah sembuh dengan baik dan semua fragmen tulang sudah berada di tempat seharusnya," sebut Pedrosa di blog Repsol seperti dikutip
Goupdate.
Menilik kejadian di masa lalu yang pernah membuatnya harus menjalani operasi, Pedrosa mengakui kondisi kulit di sekitar cederanya saat ini dalam keadaan buruk. Itu menyebabkan tim medis harus merekonstruksi bekas luka tersebut.
"Ini lebih baik bagi saya, meskipun ini memudahkan saya untuk mengalami luka yang sama. Sekarang adalah waktu untuk pemulihan. Masih banyak waktu menuju Valencia," kata Pedrosa seraya menyebut masih tersisa sekitar tiga pekan lagi sebelum balapan di Valencia.
"Saya benar-benar melihat ke depan untuk kembali bersama tim dan semua penggemar di Cheste, juga," harapnya.
Selama Pedrosa menjalani masa pemulihan, pebalap tes Repsol Honda, Hiroshi Aoyama, menggantikan posisinya, termasuk akhir pekan ini di Sirkuit Sepang, Malaysia.
(vws)