Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap asal Australia, Daniel Ricciardo, merayakan hari kematian atau
The Dia de los Muertos jelang balapan ke-19 Formula 1 di Kota Meksiko, Kamis (27/10).
Hari kematian merupakan ajang yang sangat populer yang bertujuan untuk menghormati kenangan orang-orang tercinta yang sudah meninggal.
Upacara perayaan biasanya dilakukan dengan parade orang-orang yang berpenampilan seram. Dalam gelaran itu, Ricciardo menunggangi sepeda motor trail dalam sebuah kubah menyala yang terletak di dalam pusat perbelanjaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pebalap 27 tahun yang kini bergabung bersama Red Bull Racing itu juga ikut terbang sejauh 10 meter di atas motor trail.
"Ini acara yang menyenangkan, sesuatu yang berbeda. Saya harus melakukan sedikit akrobat atau gerakan akrobatik untuk coba menjiwai karakter dan berusaha serius melakoninya," kata Ricciardo seperti dikutip F1i.
"Ini keren. Saya suka bagaimana mereka merayakan hari orang mati di sini. Kematian adalah hal yang negatif di seluruh dunia, tapi mereka berhasil menjadikannya positif dan saya menghormati itu," sebutnya.
"Secara keseluruhan saya puas!" katanya soal acara yang diselenggarakan Teamwear Red Bull Puma.
Ricciardo kini duduk di peringkat tiga klasemen sementara F1 2016. Ia mengantongi 227 poin dan terpaut 104 poin dari Nico Rosberg yang berada di puncak klasemen. Formula 1 sendiri tinggal menyisakan tiga seri yaitu Meksiko, Brasil, dan Uni Emirat Arb sehingga ia tak lagi berpeluang menjadi juara dunia.
(vws)