Sepang 2016: Aspal yang Mulus dan Spektakuler

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Minggu, 30 Okt 2016 11:08 WIB
Semula para pebalap dunia mengenal Sirkuit Sepang penuh benjolan dan lubang. Tapi sirkuit di Malaysia itu kini telah berubah jadi lebih spektakuler.
Semula para pebalap dunia mengenal Sirkuit Sepang penuh benjolan dan lubang. Tapi sirkuit di Malaysia itu kini telah berubah jadi lebih spektakuler. (CNN Indonesia/Dika Dania Kardi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Semua pebalap MotoGP mengenal lintasan di Sirkuit Internasional Sepang (SIC), Malaysia, seperti punggung telapak tangan mereka sendiri. Tidak semulus di sirkuit Eropa. Namun tahun ini, lintasan di sana akan sedikit berbeda. Perancang sirkuit ternama dunia dari Dromo Company, Jarno Zaffeli, bertanggungjawab meningkatkan kualitas lintasan di sana.

Berdasarkan yang dilansir dari situs GP One (27/10), perbaikan kondisi lintasan sirkuit dilakukan agar balapan dapat berlangsung lebih aman dan lebih spektakuler.

Benjolan-benjolan yang timbul karena balapan mobil telah tiada, sistem pengeringan lintasan meningkat, dan run-off area sudah dimodifikasi. Semua dianalisis ulang dan ditingkatkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tikungan ke-15 yang merupakan tikungan terakhir sebelum lintasan lurus menuju garis finis, juga sudah dimodifikasi. Kondisi tikungan yang agak miring tersebut sudah dimodifikasi agar kecepatan kendaraan dapat lebih meningkat dengan lebih baik.

Sirkuit Sepang pada akhir pekan ini (30/10) akan digunakan untuk ajang kejuaraan balap motor MotoGP. Ramalan cuaca memperkirakan balapan akan berlangsung dalam kondisi cuaca berawan dengan temperatur 29 derajat celcius.

Kendati situasi dan kondisi di Sirkuit Sepang jauh berbeda dari balapan sebelumnya di Sirkuit Phillip Island, Australia, para pebalap tetap bersemangat.

Salah satu pebalap yang menanti perubahan pada Sirkuit Sepang adalah pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo.

"Sepang memiliki lintasan yang sangat berbeda dari sirkuit lain. Kami cukup tahu kondisi sirkuit di sana karena sering melakukan tes di sana, tapi musim ini ada sedikit perubahan. Aspalnya baru dan itu akan membuat perbedaan dari yang kami cek saat pra musim," kata pebalap berusia 29 tahun tersebut seperti dikutip dari situs Yamaha Racing.

"Saya mengharapkan tidak ada masalah dengan suhu ban pada akhir pekan ini dan mencoba untuk meraih podium kembali di sana," katanya menambahkan.

Rekan setim Lorenzo, Valentino Rossi, merupakan pebalap yang paling banyak menang di Sirkuit Sepang dalam ajang MotoGP. Sementara Honda menjadi pabrikan terbanyak yang memenangi berbagai kategori motor balap dari Moto3, 125cc, 250cc, 500cc, hingga MotoGP.

Sejak resmi dibuka pada 9 Maret 1999, Sirkuit Sepang mampu bertengger di daftar sirkuit kelas A dunia. Hingga kini, Sirkuit yang memiliki panjang lintasan 5,543 kilometer tersebut menjadi satu-satunya sirkuit di Asia Tenggara yang mampu menggelar ajang balap kelas dunia seperti Formula Satu (F1), MotoGP, dan WSBK (Superbike).

Pembuatan sirkuit yang dirancang arsitek Hermann Tilke tersebut menghabiskan biaya hingga 120 juta dolar serta memiliki kapasitas 130 ribu tempat duduk dan 'tribun berdiri' di tanah seluas 260 Hektar. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER