Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester City, Pep Guardiola menegaskan bahwa duel lawan Barcelona di matchday keempat Liga Champions merupakan laga final bagi mereka.
City baru meraup tiga poin dalam tiga pertandingan perdana mereka. Mereka hanya berselisih satu poin dengan Borussia Moenchengladbach yang duduk di posisi ketiga sedangkan Barcelona perkasa di puncak klasemen dengan nilai sembilan.
Karena itu Guardiola menegaskan duel lawan Barcelona di Stadion Etihad, Selasa (1/11), adalah laga yang sangat krusial bagi mereka. Bila mereka mampu menaklukkan Barcelona, maka peluang lolos terbuka lebar, termasuk untuk jadi juara grup. Sedangkan bila City tumbang, maka mereka bakal terancam oleh Gladbach.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami harus memainkan laga ini seperti halnya laga ini adalah final. Laga ini bukanlah final bagi Barcelona, namun final bagi kami."
"Tinggal tiga laga tersisa dan kami juga sudah kehilangan dua poin di Glasgow sebelumnya. Jadi kami akan mencoba untuk meraih poin di laga ini," tutur Guardiola seperti dikutip dari Goal.
Pada laga di Camp Nou, City tak berdaya mengimbangi performa apik Barcelona. Alhasil, mereka terpuruk dengan kekalahan 0-4 di akhir pertandingan. Salah satu sebab hadirnya kekalahan itu adalah kartu merah yang diterima oleh Claudio Bravo di babak kedua.
Namun kekalahan telak itu tak lantas membuat Guardiola gentar. Bagi Guardiola, City selalu memiliki kesempatan untuk menaklukkan Blaugrana.
"Saya tak pernah berpikir bahwa kami tak mungkin menang di laga lawan Barcelona. Namun kami harus bermain nyaris sempurna untuk bisa melakukan hal itu."
"Bila pada akhirnya kami gagal, kami harus memberi selamat pada Barcelona dan langsung mengalihkan fokus pada laga lawan Celtic dan Gladbach selanjutnya," kata Guardiola.
(ptr)