'Keterbatasan Messi Hanya Psikologis, Bukan Fisik'

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 03 Nov 2016 09:07 WIB
Mantan striker Argentina Jorge Valdano mengatakan masalah fisik tak banyak mengurangi kualitas Lionel Messi di lapangan, meski usianya terus bertambah.
Lionel Messi (kanan) disebut hanya memiliki keterbatasan psikologis, bukan fisik. (Reuters/Albert Gea)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenangan Manchester City atas Barcelona 3-1 menjadi berita besar selama gelaran Liga Champions. Namun, bukan hanya keberhasilan Pep Guardiola membalaskan dendam kekalahan kepada mantan klubnya.

Cerita kegaduhan Lionel Messi yang dikabarkan cekcok dengan salah satu pemain ManCity usai laga di Stadion Etihad, Selasa (1/11) malam waktu setempat itu, jadi berita yang tak kalah besarnya. Meski, belakangan cerita itu ditepis Sergio Aguero yang disebut-sebut menjadi penengah keributan tersebut.

Benar atau tidaknya cerita itu, Messi tetap selalu mendapat hati di antara para penggemarnya. Dari pesepak bola, pelatih hingga mantan pemain pun tetap menyanjung kualitasnya yang dinilai di atas rata-rata pesepak bola.

Mantan pesepak bola timnas Argentina Jorge Valdano pun ikut memberikan penilaian positif terhadap Messi. Ia bahkan menilai Messi lebih layak meraih Ballon d’Or 2016 dibandingkan Cristiano Ronaldo yang sukses merengkuh juara Liga Champions musim lalu dan Piala Eropa 2016.

Mantan striker Real Madrid itu bahkan menyebut bertambahnya usia Messi diyakini tak akan banyak memengaruhi Messi. Bintang Barcelona itu dinilai punya kemampuan luar biasa membaca permainan dan tetap akan diandalkan kendati kebugarannya menurun.

“Keterbatasan Messi hanyalah psikologis, bukan fisik. Ia akan pensiun kapan pun ia inginkan untuk pensiun,” tegas Valdano seperti dikutip Marca.

“Bahkan ketika ia berjalan saja, ia selalu menentukan,” ucap Valdano, menambahkan.

Menurutnya, kemenangan Barcelona 4-0 atas ManCity pada leg pertama Liga Champions merupakan contoh sempurna permainan Messi dalam timnya di masa depan.

“Sementara para pemain rekan-rekannya semua berlari 11 atau 12 kilometer, Messi hanya tujuh kilometer. Ia tak perlu berlari lagi untuk mencetak hattrick dan assist ke Neymar untuk gol keempat (ke gawang ManCity),” kata Valdano.

Meski demikian, Valdano juga tak lantas mengurangi penilaiannya terhadap rival Messi, penyerang bintang Madrid, Ronaldo.

“Cristiano Ronaldo juga pemain yang luar biasa yang selalu ingin mencetak gol demi gol untuk dirinya sendiri dan melebihi pemain lainnya,” terang Valdano.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER