Jakarta, CNN Indonesia -- Striker Manchester United Anthony Martial diklaim tidak bahagia di Manchester United. Pasalnya, pemain timnas Perancis itu masih terluka kehilangan nomor 9 di skuatnya.
Pengakuan itu disampaikan agen Martial, Philippe Lamboley. Menurut sang agen, pemainnya itu masih kecewa berat dengan keputusan tim memberikan nomor 9 miliknya kepada Zlatan Ibrahimovic.
"Saya tidak akan berbohong tentang hal tersebut, itu melukainya (Martial) ketika Manchester United mencopot nomor sembilan miliknya. Ia sangat terkejut dan merasa kecewa beberapa hari lamanya," tutur Lamboley kepada
RMC seperti dikutip dari
Goal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, menurut Lamboley, kliennya sadar konsekuensi sebagai pemain profesional. Satu-satunya yang kini dikejar adalah kembali bangkit dan merebut kembali status striker seperti dalam nomor 9 yang terenggut darinya.
"Secara pribadi, saya tidak menerima keputusan itu karena menurut saya itu tidak menghormati dan keliru," tutur Lamboley.
"Saya biarkan jajaran manajemen di (Manchester) United mengetahui bagaimana perasaan kami. Anda tidak bisa berpikir seperti itu. Kami sudah mengganti lembaran cerita itu, tapi tak akan melupakannya."
Martial yang berusaha mengembalikan statusnya sebagai pemain utama disebut-sebut tak bahagia di ManUtd. Namun, sang agen membantah pemainnya tidak bahagia bersama Setan Merah, terlebih kabar soal hubungan dengan Mourinho yang merenggang.
"Itu tidak benar jika Anthony (Martial) punya hubungan buruk dengan Mourinho," tutur Lamboley.
"Anthony sangat bahagia di United. Kami berusaha keluar dari masa-masa buruk, ia tak lagi tersenyum. Orang-orang yang mengenalnya tahu persis jika ia biasa tersenyum."
Lamboley juga menegaskan, Martial masih berkomitmen bersama Setan Merah. "Satu-satunya yang diinginkan adalah musim hebat bersama United dan memenangkan juara," terangnya.
"Biarkan ia melakukan pekerjaannya dan menikmatinya. Apa yang sudah diraihnya sangat menakjubkan. Dan bisa saya janjikan yang terbaik darinya masih akan muncul."
(bac)