Michelin Bisa Hilangkan Ban Intermediate dari MotoGP

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Senin, 07 Nov 2016 15:26 WIB
Marc Marquez dan Valentino Rossi menjadi salah satu dari para pebalap MotoGP yang menolak penggunaan ban intermediate untuk musim depan.
Valentino Rossi menjadi salah satu dari para pebalap MotoGP yang menolak penggunaan ban intermediate untuk musim depan. (CNN Indonesia/Haryanto Tri Wibowo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Produsen penyuplai ban MotoGP, Michelin, diperkirakan akan mendiskualifikasi ban tipe intermediate dari ajang balap MotoGP musim depan.

Hal itu terjadi karena kebingungan para pebalap sepanjang musim ini. Sebelum Michelin menyuplai seluruh ban untuk MotoGP, penyuplai adalah Bridgestone.

Namun, berbeda dengan Michelin, Bridgestone hanya menyuplai dua tipe ban yakni kering dan basah. Sementara Michelin menyediakan suplai tiga karakter yakni basah, kering, dan intermediate yang berada di antara keduanya. Ban intermediate tadinya diplot Michelin untuk situasi setengah basah dan kering.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun para pebalap, salah satunya juara dunia 2016, Marc Marquez kepada Crash mengatakan, mereka tak mengenal tipe ban intermediate. "Kami akan pergi dari ban basah ke kering. Meskipun ada kebingungan besar dan apa yang akan kami katakan kepada tim [saat balapan]" 'Saya ingin intermediate atau kering'," ungkap Marquez.

Diskusi sendiri tengah berjalan antara perwakilan Michelin, pabrikan motor, dan pebalap mengenai alokasi ban untuk 2017 mendatang.

"[Ban Intermediate] tak mengubah banyak. Kami menemukan banyak ruang pada intermediate cukup sempit. Dan juga dalam pandangan saya adalah Michelin cocok di kondisi trek campuran yang kurang berbahaya dibandingkan Bridgestone," kata pebalap veteran, Valentino Rossi.

Rossi pun melontarkan pendapat kerasnya.

"Jadi saya kira kami bisa melakukan [balap] tanpa [ban] intermediate. Bagaimana pun, ini bukanlah sebuah perbedaan besar," kata Rossi.

Hal sebaliknya dilontarkan pebalap Ducati, Andrea Dovizioso. Pebalap yang memenangi GP Malaysia 2016 itu merasa ban intermediate aman untuk keselamatan. Sementara itu rekan satu tim Rossi yang mulai musim depan hijrah ke Ducati, Jorge Lorenzo mengatakan intermediate masih berguna saat latihan dan kualifkasi.

"Di Phillip Island, contohnya saat kualifikasi, saya menggunakan keduanya: intermediate dan kering. Dan saya merasa cukup baik dengan intermediate," ujar Lorenzo. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER