Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, angkat topi untuk kehebatan Valentino Rossi yang masih jadi pebalap papan atas di usia 37 tahun. Lorenzo juga menyambut baik ambisi Rossi yang ingin terus membalap hingga tua nanti.
"Hal itu akan sangat hebat, bahkan jika Anda 80 tahun dia masih tetap bisa membalap," kata Lorenzo bergurau, seperti dikutip dari
GP One. "Tapi yang terpenting adalah kecepatan. Pujian saya untuk Rossi yang masih bisa bertarung di usia 37 tahun. Saya angkat topi untuk Rossi."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lorenzo telah tiba di Valencia untuk menjalani balapan terakhirnya dengan Yamaha setelah sembilan musim. Sempat merebut tiga kali gelar juara dunia bersama pabrikan asal Jepang tersebut, Lorenzo mengakhiri kebersamaannya dengan Yamaha di posisi tiga klasemen akhir MotoGP 2016.
Ia mengaku sangat kecewa dengan raihan tersebut, terutama kesalahan gagal finis di GP Argentina dan GP Jepang.
"Saya sangat kecewa, terutama kesalahan yang saya buat. Marc (Marqeuz) tidak memiliki motor yang bisa membuatnya jadi juara dunia, tapi ia sangat bagus dengan tampil konsisten, dan juga menjalani kejuaraan yang sangat hebat."
"Saya bisa saja finis kedua. Ada banyak kesalahan, yang pasti lebih sering ketimbang Valentino. Saya akan lebih terkejut jika saya tidak bisa memenangi MotoGP tahun lalu."
Mulai musim depan, Lorenzo akan berdampingan dengan Andrea Dovizioso di bawah bendera Ducati. Banyak yang memperkirakan Ducati bisa berbicara banyak, tapi Lorenzo menolak untuk menelan anggapan itu mentah-mentah.
"Untuk saat ini, sangat sukar untuk diperkirakan. Tidak ada yang tahu seberapa kompetitif MotoGP 2017 nanti," ucap Lorenzo.
(kid)