Ketika Mental Skuat Gajah Putih Diuji

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Selasa, 15 Nov 2016 08:57 WIB
Hal utama yang bisa menjegal laju timnas Thailand memenangi Piala AFF 2016 adalah faktor mental, menyusul hasil buruk di kualifikasi Piala Dunia 2018.
Timnas Thailand mengalami masa-masa sulit di kualifikasi Piala Dunia 2018. (AFP PHOTO / FAYEZ NURELDINE)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jika ada tim yang diprediksi hampir pasti akan lolos dari Grup A Piala AFF 2016, maka tim itu adalah timnas Thailand. Tidak hanya difavoritkan menjadi juara Grup A, tapi tim Gajah Putih juga dijagokan kembali menjadi juara di Piala AFF 2016.

Dua tahun lalu Thailand merebut gelar Piala AFF 2014 usai mengalahkan Malaysia dengann agregat kemenangan 4-3. Gelar keempat Thailand di ajang Piala AFF, membuat mereka menyamai rekor gelar juara milik Singapura.

Hal utama yang bisa menjegal laju Thailand memenangi Piala AFF 2016 adalah faktor mental. Empat hari sebelum menjalani laga perdana di Grup A dengan menghadapi Indonesia, 19 November, Thailand harus menghadapi Australia pada kualifikasi Piala Dunia 2018.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kualifikasi Piala Dunia 2018 benar-benar menghancurkan mental timnas Thailand. Dari lima laga yang dijalani Thailand, tim besutan Kiatisuk Senamuang itu menelan empat kekalahan dan satu kali bermain imbang melawan Irak.

Thailand juga tidak pernah meraih kemenangan sejak mengalahkan Yordania, 5 Juni lalu. Sejak saat itu timnas Thailand mengalami enam kekalahan beruntun. Kondisi itu bisa mengganggu mental Adul Lahsoh dan kawan-kawan di Piala AFF 2016.

Kekuatan Thailand terbilang cukup berbeda dari skuat ketika memenangi Piala AFF dua tahun lalu. Empat penyerang yang dimiliki Kiatisuk saat ini: Teerasil Dangda, Tana Chanabut, Siroch Chatthong, dan Chenrop Samphaodi tidak ada dalam skuat Piala AFF 2014.

Namun, meski sedang mengalami masa-masa sulit, timnas Thailand tetap difavoritkan di Piala AFF 2016. Thailand sudah membuktikan mampu keluar dari masa-masa sulit jika tampil di Piala AFF.

Dari sepuluh edisi Piala AFF, Thailand hanya dua kali gagal melangkah ke semifinal, yakni pada Piala AFF 2004 dan 2010. Selebihnya Thailand selalu mampu lolos babak grup, termasuk tujuh kali melangkah ke final.

Thailand juga memiliki jumlah kemenangan terbanyak di Piala AFF. Timnas Thailand memiliki 60,7 persen kemenangan dari total 56 pertandingan. Dari 56 pertandingan, Thailand mencetak 126 gol dan kebobolan 51.

Catatan sejarah dan konsistensi yang impresif di Piala AFF membuat Thailand tetap difavoritkan lolos dari Grup A. Tinggal tuan rumah Filipina, Singapura, dan Indonesia akan bersaing ketat memperebutkan satu tiket tersisa.

Para pemain timnas Thailand juga mendapat suntikan motivasi ekstra dalam mempertahankan gelar di Piala AFF 2016, yakni memberikan kado perpisahan spesial untuk Raja Bhumibol Adulyadej yang wafat 13 Oktober lalu. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER