Lilipaly Simpan Asa Kembali ke Persija

Jakarta, CNN Indonesia -- Memori buruk bersama Persija Jakarta pada Liga Super Indonesia (ISL) 2015 tak lantas membuat Stefano Lilipaly kapok. Ia mengaku masib berminat gabung Macan Kemayoran, kelak.

Persija merupakan klub profesional di Indonesia yang pernah dibela Lilipaly. Rutin tampil di sejumlah laga pramusim, namun ia justru kembali ke Belanda dan absen pada dua laga resmi Persija di ISL 2015.

Selain karena faktor kakek yang sedang sakit, kepergian Lilipaly erat hubungannya dengan persoalan tunggakan gaji yang melilit Persija. Kondisi diperparah setelah ISL dihentikan ketika baru berjalan dua laga.

Pilihan Redaksi Penampilan Stefano Lilipaly di Timnas Indonesia Tuai Pujian Timnas Thailand Diimingi Bonus Rp5,3 Miliar Lilipaly Sebut Thailand dan Vietnam Lawan Tersulit Indonesia

“Persija adalah tim pertama saya di Indonesia. Mereka punya suporter yang besar dan saya menikmati kebersamaan di sana. Namun, ketika saya datang ke sana situasi sedang tak kondusif. Tentu saja suatu saat nanti saya mau kembali,” kata Lilipaly.

Komposisi skuat Macan Kemayoran pada 2015 terbilang menjanjikan. Selain ditangani pelatih berpengalaman sekelas Rahmad Darmawan, Persija saat itu dihuni sederet bintang termasuk duo Eropa, Yevgeni Kabayev dan Martin Vunk.

Namun, sejumlah pemain bintang terpaksa angkat kaki lantaran kompetisi ISL terhenti dan mengalami penunggakan gaji.

Kabayev dan Vunk bahkan sempat mengancam akan melapor ke Federasi Pesepak bola Profesional Internasional (FIFPro). Namun, kasus penunggakan gaji tersebut menguap hingga kini.

Kendati demikian, Lilipaly berharap Persija bisa berprestasi di kancah sepak bola Tanah Air. “Saya selalu berharap yang terbaik untuk Persija karena merupakan klub pertama saya di Indonesia,” ujar Lilipaly. (jun/bac)