Lorenzo Sebut Musim 2015 Sebagai Musim Terbaik Bersama Yamaha

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Senin, 14 Nov 2016 05:32 WIB
Jorge Lorenzo menyebut musim 2015 adalah musim terbaiknya bersama Yamaha lantaran ia mampu menaklukkan tantangan terberat untuk jadi juara dunia.
Jorge Lorenzo menilai musim 2015 sebagai musim terbaiknya bersama Yamaha. (CNN Indonesia/Haryanto Tri Wibowo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jorge Lorenzo telah menyudahi perjalananya selama sembilan tahun bersama Yamaha. Dalam durasi tersebut, Lorenzo menyebut musim 2015 sebagai musim terbaiknya bersama Yamaha.

Lorenzo telah meraih tiga titel juara MotoGP bersama Yamaha, yaitu di 2010, 2012, dan 2015. Catatan itu membuat Lorenzo jadi pebalap Spanyol pertama yang berhasil melakukannya, sebelum catatan tersebut disamakan oleh Marc Marquez musim ini.

“Sembilan tahun bersama Yamaha berjalan sangat sukses dan minggu ini merupakan minggu yang sempurna untuk mengakhirinya dengan penampilan ke-250 di balap motor, meraih pole position, mencatat lap terbaik, hingga berujung pada kemenangan.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami akan menikmati kemenangan ini bersama seluruh tim, menikmati kebersamaan di beberapa jam terakhir,” ujar Lorenzo seperti dikutip dari Crash.

Dari tiga titel juara dunia MotoGP yang didapatnya bersama Yamaha, Lorenzo menyebut musim 2015 sebagai musim terbaiknya. Ketika itu Lorenzo berhasil memenangi seri terakhir GP Valencia untuk menggeser posisi Valentino Rossi di puncak klasemen.

“Musim 2015 adalah musim ketika saya mencapai level teratas sebagai pebalap, namun tentu saja saya berharap bisa terus bekerja keras dan mendapatkan performa yang lebih baik dari itu di masa depan,” ucap Lorenzo.

Lorenzo kemudian menceritakan bagaimana kesannya mengenai titel juara dunia 2015 yang disebutnya sebagai titel juara dunia yang paling sulit yang ia dapatkan.

“Musim lalu merupakan musim yang sangat penting karena saya mendapatkan tekanan besar dalam diri saya dan saya sukses mencapai level tertinggi yang bisa saya capai di babak kualifikasi. Saya terus mendapatkan tekanan kuat dari pebalap Honda sepanjang perlombaan.”

“Saya mendapatkan tantangan tersulit dalam perburuan gelar dan akhirnya bisa mendapatkan titel juara dunia terakhir saya bersama Yamaha,” ujar Lorenzo.

Lorenzo mengakui tak ada sedikit pun penyesalan dalam dirinya ketika memutuskan meninggalkan Yamaha untuk bergabung dengan Ducati.

“Saya tak pernah menyesal meninggalkan Yamaha yang merupakan tim hebat dan telah jadi tim juara. Saya harap tim saya selanjutnya, yang juga merupakan tim hebat, bisa menjelma jadi tim juara,” tutur Lorenzo. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER