Jakarta, CNN Indonesia -- Marc Marquez gagal menyempurnakan pesta juara dunia di Valencia dengan kemenangan. Ia hanya sanggup finis di posisi kedua. Marquez yakin sejatinya ia bisa menyusul Jorge Lorenzo bila ada tambahan dua lap di balapan kali ini.
Marquez yang start di posisi kedua mengawali balapan dengan kurang meyakinkan. Ia sempat tercecer ke posisi kelima sebelum akhirnya merangkak naik memperbaiki posisinya dengan menyalip Maverick Vinales, Valentino Rossi, dan Andrea Iannone satu per satu.
Meski berhasil menyusul Vinales, Rossi, dan Iannone, Marquez tak punya cukup waktu untuk mendahului Lorenzo. Walaupun jarak Marquez dengan Lorenzo terus menipis, Marquez tak bisa mengejar rekan senegaranya tersebut hingga balapan berakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Masalah terbesar saya di perlombaan ini adalah start yang saya lakukan. Saya kehilangan posisi saya.”
“Sulit bagi saya untuk mendahului para pebalap lainnya karena akselerasi motor saya tak seperti biasanya,” tutur Marquez seperti dikutip dari Crash.
Dalam kondisi tertinggal, Marquez menunjukkan kehebatannya sebagai seorang pebalap yang pantas menjadi juara dunia musim ini. Ia mampu menyusul Vinales, Rossi, dan Iannone lewat sejumlah duel-duel sengit.
Marquez sendiri yakin bila saja perlombaan masih berlangsung lebih lama, ia punya kesempatan untuk mengejar Lorenzo.
“Saya coba untuk tetap tenang di belakang rombongan pebalap di depan dan mulai mengejar mereka. Bila saja masih ada dua lap lagi di akhir balapan, mungkin saya bisa saja memenangkan perlombaan ini.”
“Namun tentunya saya tak bisa melupakan Jorge Lorenzo yang melakukan balapan luar biasa hari ini. Dia layak menjadi pemenang di balapan ini dan saya senang karena bisa berdiri di podium,” kata Marquez.
Marquez sendiri mengakhiri balapan ini dengan koleksi 298 poin, unggul 49 angka atas Valentino Rossi. Marquez sendiri sudah memastikan titel juara dunia di GP Jepang, 16 Oktober lalu.
(ptr)