Jakarta, CNN Indonesia -- Di sela Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang bakal digelar di Bali bulan depan, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) berencana menggelar Musyawarah Nasional (Munas).
Munas--di sela kejuaraan dunia yang digelar 3-8 Desember itu--direncanakan digelar untuk mencari ketua umum baru bagi IPSI. Namun, Sekretaris Umum PB IPSI, Erizal Chaniago, menyatakan ada dukungan kepada Prabowo Subianto diminta untuk kembali menjadi Ketua Umum periode 2016-2020.
"Peserta Munas nanti ada 50 suara nantinya. Sampai saat ini rata-rata pengprov (pengurus provinsi) menghendaki Pak Prabowo Subianto untuk bersedia maju lagi jadi ketua umum," ujar Erizal saat jumpa pers di Ruang Rapat Fraksi Partai Gerindra, Lantai 17 Gedung Nusantara I, DPR RI, Jakarta, Selasa (15/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Munas IPSi itu rencananya digelar pada 4-5 Desember mendatang, di sela kejuaraan dunia yang digelar di Denpasar, Bali.
"Agenda Munas IPSI secara teknis adalah penyempurnaan AD/ART dan peraturan pertandingan, serta pemilihan ketua umum berikutnya. Sampai saat ini kami tidak gunakan sistem penjaringan untuk ketua umum berikutnya, kami akan lihat nanti perkembangannya di sana. Undangan untuk menghadiri munas sudah tersebar ke seluruh provinsi," kata Erizal.
Prabowo--yang merupakan pendiri partai Gerindra--kali pertama terpilih menjadi Ketum PB IPSI pada 2004 silam. Pesaing Joko Widodo dalam pemilihan presiden Indonesia pada 2014 lalu tersebut telah menjadi Ketum PB IPSI selama tiga periode. Periode ketiga kepemimpinan dirinya dikukuhkan dalam Munas PB IPSI di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), 27 Februari 2012.
Di bawah kepemimpinannya, kata Erizal, cabang olahraga pencak silat Indonesia berhasil mendapatkan juara umum dengan menyabet 9 dari 18 nomor yang dipertandingkan dalam SEA Games 2011.
"Atas permintaan dari teman-teman pengprov, mudah-mudahan Pak Prabowo masih berkenan untuk menggeluti pencak silat. Kami masih harus bertanya dulu kepada Pak Prabowo untuk maju jadi ketua umum IPSI. Kami menunggu jawaban dari Pak Prabowo," ucap Erizal.
(kid)