Insiden 'Tendangan' Valentino Rossi Berlanjut ke Pengadilan

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Kamis, 17 Nov 2016 07:22 WIB
Penonton yang diduga ditendang Valentino Rossi, Ana Cabanillas, sudah resmi mengajukan tuntutan ke Pengadilan Valencia menyusul insiden di GP Valencia.
Permintaan Valentino Rossi tidak diterima Ana Cabanillas dan berlanjut ke pengadilan. (CNN Indonesia/Dika Kardi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Insiden 'tendangan' Valentino Rossi terhadap penonton sebelum balapan MotoGP Valencia, Sabtu (12/11), berlanjut ke pengadilan. Penonton yang diduga ditendang Rossi, Ana Cabanillas, resmi mengajukan tuntutan ke Pengadilan Valencia.

Seperti dikutip dari Tuttomotoriweb, Pengadilan Valencia mengumumkan telah menerima tuntutan terhadap Rossi. Nama pelapor tidak diungkapkan Pengadilan Valencia, namun Ana Cabanillas diyakini sebagai pelapor.

Cabanillas membuktikan ucapannya yang akan menggugat Rossi ke pengadilan menyusul insiden di paddock Sirkuit Valencia. Cabanillas, yang mengaku sebagai penggemar Rossi, tidak bisa menerima permintaan maaf The Doctor setelah melihat video insiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalam video insiden yang telah viral tersebut, Rossi dan salah satu kru Movistar Yamaha terlihat berusaha mencapai paddock Yamaha menggunakan sepeda motor melewati kerumunan penonton.

Cabanillas yang mengetahui kehadiran Rossi, berusaha melakukan selfie atau swafoto menggunakan tongkat ketika pebalap asal Italia itu melintas. Rossi kemudian menabrak Cabanillas dan terlihat menendang wanita asal Puerto de Santa Maria, Andalusia, tersebut.

Rossi sendiri sudah mengungkapkan permintaan maaf kepada Cabanillas melalui media usai meraih posisi keempat di balapan GP Valencia, Minggu (13/11).

"Saya meminta maaf kepada wanita itu. Seperti yang saya katakan sebelumnya, sulit untuk mencapai paddok dengan kondisi seperti itu. Terutama di Valencia, begitu banyak orang yang mengejar saya untuk mengambil foto sementara, yang lain mencoba untuk mencuri topi saya. Dalam situasi seperti itu mereka harus memahami hal-hal seperti ini terjadi," ucap Rossi.

Sementara Cabanillas mengklaim Rossi sengaja menabraknya. Awalnya, Cabanillas mengaku tidak ingin menggugat Rossi. Tapi, semuanya berubah ketika Cabanillas melihat video insiden.

"Jika bukan karena disengaja saya akan menerima permintaan maaf, tapi setelah menonton video saya melihat itu bukan sekadar tendangan, tapi ia juga memukul saya dengan sikunya dengan sengaja. Dan itu tidak bisa ditoleransi," ucap Cabanillas kepada COPE Radio. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER