Jakarta, CNN Indonesia -- Movistar Yamaha mengajukan protes kepada Ducati menyusul adanya logo tim asal Italia tersebut di sepeda motor Desmosedici yang digunakan Jorge Lorenzo ketika menjalani tes hari pertama di Sirkuit Valencia, Selasa (15/11).
Lorenzo melakoni debut bersama Ducati dalam tes resmi di Sirkuit Valencia. Namun, debut juara dunia MotoGP tiga kali itu bersama Ducati sempat menimbulkan masalah.
Semua bermula dari tindakan Ducati menempel logo kecil di bagian depan motor yang ditunggangi Lorenzo pada tes hari pertama. Tindakan Ducati tersebut membuat Yamaha kesal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip dari
Sportevai.it, direktur pelaksana Movistar Yamaha Lin Jarvis mengajukan protes kepada pihak Ducati. Pasalnya, dalam perjanjian awal kedua tim, pihak Yamaha memberi izin Lorenzo melakukan tes bersama Ducati dalam kondisi netral, tanpa ciri khas merah dan logo Ducati.
Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengakui pihaknya melakukan kesalahan. Ducati pun menghilangkan logo tim dari sepeda motor Lorenzo pada tes hari kedua.
"Ini kesalahan kami dan sudah kami atasi di hari kedua. Kami menaruh logo di motor, tapi sekarang semua masalah sudah dipecahkan," ucap Ciabatti.
Yamaha hanya memberi Lorenzo izin menjalani tes di Sirkuit Valencia. Sedangkan tes privat Ducati di Sirkuit Jerez, Spanyol, pekan depan, Lorenzo harus absen karena tidak mendapat izin dari Yamaha.
Lorenzo, yang masih memiliki kontrak dengan Yamaha hingga Desember 2016, juga dilarang memberi komentar tentang debutnya bersama Ducati.
Menariknya, pihak Suzuki Ecstar memberi izin kepada Maverick Vinales yang menggantikan posisi Jorge Lorenzo untuk memberi komentar usai melakoni debut bersama Yamaha, meski kemudian pihak Yamaha melarang Vinales berbicara.
Lorenzo sendiri hanya mampu berada di posisi ketujuh pada tes resmi hari kedua, terpaut 0,769 detik dari Vinales yang menjadi pebalap tercepat.
(bac)