Ayah Lorenzo: Pergi ke Ducati adalah Momen Kebebasan

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Jumat, 18 Nov 2016 20:54 WIB
Chico Lorenzo menyebut kepergian Jorge Lorenzo ke Ducati adalah sebuah momen kebebasan setelah memikul beban berat sepanjang 2016.
Sang ayah menilai Jorge Lorenzo memiliki gairah besar bersama Ducati. ( AFP PHOTO / JOSE JORDAN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Chico Lorenzo menyebut keputusan sang anak, Jorge Lorenzo pindah ke Ducati adalah sebuah momen kebebasan.

Chico menyebut Lorenzo mendapatkan rintangan besar saat menjalani musim 2016. Banyak rintangan yang dihadapi oleh Lorenzo meskipun sempat mengawali musim dengan start yang hebat.

"Kedatangan Lorenzo di Ducati adalah sebuah kebebasan, momen untuk melepaskan beban yang mengikutinya sepanjang 2016, mulai dari ban, hujan, hingga momen ketika ia kehilangan peluang untuk jadi juara dunia."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beban besar mengiringi Lorenzo dan kini dia akan memulai era baru dengan antusiasme yang tinggi," ujar Chico seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Chico pun dengan penuh semangat menggambarkan gairah Lorenzo ketika dirinya menjajal motor Ducati untuk pertama kalinya.

"Momen ketika Lorenzo menunggangi Ducati untuk pertama kalinya sangat emosional. Saya bisa merasakan gairah itu di paddock," ujar Chico.

Chico sendiri memang sempat meminta izin pada Lorenzo agar bisa menyaksikan dari dekat debut Lorenzo bersama Ducati.

"Ducati adalah salah satu merk besar dan saya tak ingin melewatkan momen awal ini."

"Jorge Lorenzo adalah tipe orang yang tak ingin garasinya dipenuhi banyak orang. Saya ingin melihatnya dari dekat dan ia kemudian berkata tidak masalah," tutur Chico.

Sepanjang sejarah MotoGP, hanya Casey Stoner yang mampu meraih status juara dunia bersama Ducati. Namun kedatangan Lorenzo di musim 2017 diyakini bakal membuat Ducati siap bersaing dengan Honda dan Yamaha. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER