LAPORAN DARI FILIPINA

Menuju Stadion Termegah Filipina yang Menguras Energi

Jun Mahares | CNN Indonesia
Sabtu, 19 Nov 2016 13:48 WIB
Dari lokasi penginapan Timnas Indonesia di Novotel Quezon City, meski kurang dari 10 kilometer, bisa memakan waktu hingga 1,5 jam ke Stadion Philippine Sports.
Tampak depan Stadion Philippine Sports, Bocaue, Filipina. (CNN Indonesia/Jun Mahares)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tuan rumah Filipina boleh berbangga hati setelah mendapatkan izin penggunaan stadion anyar nan megah, Stadion Philippine Sports, untuk ajang Piala AFF 2016. Hanya saja, stadion berkapasitas 25 ribu penonton tersebut belum sepenuhnya ideal.

Stadion Philippine Sports berdiri di kawasan Ciudad de Victoria, sebuah wilayah yang terletak antara kota Bocaue dan Santa Maria. Semula lokasi ini hanya sebatas sawah dan perkebunan, namun disulap menjadi kompleks olahraga mulai 2011.

Tak hanya stadion sepak bola, kompleks olahraga ini juga menyediakan arena olahraga termegah di Asia Tenggara dengan atap tertutup, Pihlippine Sports Arena. Stadion ini biasanya digunakan untuk even basket.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembangunan kompleks olahraga ini diprakarsai Eduardo Manalo, Executive Minister dari Iglesia Ni Cristo, kelompok agama Kristen di Filipina yang otomatis menjadi pemilik Stadion Philippine Sports.

Seluruh rangkaian fasilitas yang dimiliki terbilang megah dan modern jika dibanding dengan stadion utama Fillipina, Rizal Memorial Stadium.

Ruang media cukup luas untuk menampung sekira 100 jurnalis dari mancanegara. Stadion ini juga dilengkapi dengan papan skor elektrik di kedua sudut gawang dan menggunakan kursi lipat di tribune penonton.

Secara keseluruhan, stadion ini sudah bisa digunakan untuk menghelat sebuah hajatan internasional. Hanya saja, sebagian pagar pembatas antara rumah dan sawah warga masih belum rampung.

Meski di sejumlah pintu masuk selalu dijaga ketat keamanan, namun sebagian pembatas hanya menggunakan seng. Padahal, stadion ini telah resmi dibuka pada 2014 dan mulai digunakan untuk pertandingan kompetitif pada 15 April 2015.

Akses dari Manila menuju Stadion Philippine Sports dipastikan bakal menguras waktu. Dari lokasi penginapan pemain Timnas Indonesia di Novotel Quezon City misalnya. Meski hanya tercatat kurang dari 10 kilometer, namun bisa memakan waktu 1 hingga 1,5 jam karena kepadatan lalu-lintas.

"Di Filipina kemacetan adalah hal biasa. Hampir semua orang menyediakan waktu lebih lama untuk bebergian supaya tidak telat. Kemacetan di sini berlangsung dari pagi hingga sepanjang malam,” ujar Rez Alvarez Vallespin, pengemudi taksi yang CNNIndonesia.com tumpangi di Manila.

Alvarez juga menyebutkan, kemacetan hampir terjadi di sudut kota Manila dan sekitarnya. "Puncak kemacetan terjadi pada Sabtu dan paling lowong hari Minggu," ujarnya.

Ada beberapa opsi untuk menuju ke sana. Jika menggunakan kendaraan pribadi atau taksi, Anda bisa mengikuti rute R-8 (jalan tol) menuju ke Stadion Phillipine Sports, Boecaue.

Bagi pengguna transportasi umum, Anda bisa naik bus atau jeepney yang mengarah ke Bocaue. Namun, Anda harus turun di daerah Turo dan menyambung perjalanan menggunakan trike, semacam bemo dan meminta supir untuk menurunkan Anda di Phillipine Arena. Pengunjung dapat menggunakan cara yang sama untuk kembali ke lokasi

Untuk kembali ke Quezon atau Manila, jangan terlalu berharap pada jasa transportasi online di tempat ini. Sebab, jarang ada supir taksi online bahkan taksi reguler yang melintas menuju Manila.

Para jurnalis Indonesia yang sempat melakukan proses liputan satu hari menjelang pertandingan Thailand lawan Indonesia pun kewalahan mencari transportasi langsung dari dalam stadion.

Kami diarahkan keluar stadion yang jarak tempuhnya cukup jauh menuju jalan utama. Beruntung kami mendapat bantuan dari pemilik kendaraan pribadi yang sedang menepi di kawasan stadion.

Ia pun bersedia mengantar rombongan jurnalis ke wilayah Quezon City dengan imbalan sebesar 1.500 peso atau sekitar Rp 410 ribu. Kemacetan kembali menjadi pemandangan yang setia menemani perjalanan pulang ke hotel masing-masing. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER