Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pebalap motor Grand Prix asal Amerika Serikat, Randy Mamola, memprediksi pertemanan Valentino Rossi dengan Maverick Vinales di Movistar Yamaha hanya akan bertahan enam bulan.
Prediksi itu diungkapkan Mamola kepada
Motorsport.com. Empat kali runner-up kelas 500cc itu yakin keberadaan Vinales di Yamaha akan membuat Rossi dalam tekanan.
Mamola mengatakan dengan usianya yang tidak muda lagi, Rossi akan bisa menerima kehadiran Vinales daripada ketika era bersama Jorge Lorenzo. Namun, Mamola menganggap talenta Vinales bisa merusak hubungannya dengan The Doctor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rossi tahu dia harus bekerja keras untuk mengalahkan Vinales. Tapi, sikapnya mungkin akan berbeda dari beberapa tahun lalu, ketika Lorenzo mulai bersaing dan mengalahkannya. Rossi pebalap pintar dan mendominasi skenario psikologis," ujar Mamola.
"Tapi, di saat bersamaan, saya berani bertaruh dalam enam bulan hubungan menyenangkan antara Rossi dengan Vinales akan berakhir. Rossi akan berusaha semaksimal mungkin membalikkan keadaan," sambungnya.
Vinales sudah menunjukkan tanda-tanda awal meraih sukses bersama Yamaha setelah pebalap 21 tahun asal Spanyol itu menjadi yang tercepat di tes Valencia, awal pekan lalu, dalam debutnya bersama Yamaha.
Mamola sendiri menganggap Rossi kini sudah mulai bisa menerima kekalahan. Sikap tersebut dipuji Mamola, yang sepanjang kariernya pernah memperkuat Yamaha, Suzuki, Honda, dan Cagiva.
"Kita sudah melihat Rossi di beberapa balapan dia mengatakan dia tidak mampu tampil cepat. Itu artinya dia bisa menerima kalau pebalap lain lebih cepat dan mengalahkannya," ucap Mamola.
"Dia tahu rasanya bagaimana caranya dan sudah bersiap untuk itu. Meski begitu, saya yakin Rossi akan tetap ada di barisan depan musim depan, dan memenangi balapan."
Rossi untuk kali ketiga beruntun hanya mampu menjadi runner-up MotoGP. Musim 2016, pebalap 37 tahun itu dikalahkan Marc Marquez dalam perebutan gelar juara dunia.
(har)