Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl tidak memungkiri kecepatan akan menjadi andalan Boaz Solossa dan kawan-kawan ketika melawan Filipina pada laga lanjutan Grup A Piala AFF 2016 di Stadion Philippine Sports, Selasa (22/11).
Kekalahan dari Thailand pada pertandingan pertama membuat Timnas Indonesia wajib meraih kemenangan atas Filipina. Jika kalah, tim Merah Putih hampir pasti akan tersingkir di babak grup.
Berbicara jelang konferensi pers melawan Filipina, Senin (21/11), Riedl mengatakan Timnas Indonesia punya satu keunggulan atas tuan rumah, yakni permainan cepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Filipina punya keunggulan postur tubuh lebih tinggi, tapi kami punya kecepatan. Kemungkinan akan tetap menggunakan formasi sama: 4-4-2," ujar Riedl.
Bagi Riedl, formasi permainan yang akan digunakan Timnas Indonesia ketika melawan Filipina tidak terlalu penting. Pelatih asal Austria itu lebih berharap Timnas Indonesia bermain lebih kompak di laga kedua.
"Tapi, saya tegaskan formasi tidak lagi terlalu penting di lapangan. Yang terpenting adalah bagaiamana menerapkan serangan secara serentak melibatkan banyak pemain dan begitu juga sebaliknya ketika dalam situasi bertahan. Karena itulah filosofi permainan," ucap Riedl.
Menariknya, meski Riedl mengatakan Filipina memiliki keunggulan postur tubuh, dua gol Indonesia ketika melawan Thailand justru tercipta lewat sundulan dari skema umpan silang.
Indonesia sebenarnya memiliki rekor bagus melawan Filipina. Namun, pada pertemuan terakhir babak grup Piala AFF 2014, Indonesia menelan kekalahan pertamanya dari tim berjuluk The Azkals tersebut. Dua tahun lalu, Indonesia dilumat Filipina 0-4.
(har/vws)