Yanto Basna Disebut Masih Minim Pengalaman

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Rabu, 23 Nov 2016 13:18 WIB
Djadjang Nurdjaman memaklumi jika Yanto Basna masih melakukan kesalahan individual karena pemain 21 tahun itu masih minim pengalaman di level senior.
Pemain belakang timnas Indonesia Yanto Basna (kiri) disebut belum memiliki permainan yang stabil. (AFP PHOTO / STRINGER)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman (Djanur), menilai permainan bek Persib, Yanto Basna, di timnas Indonesia belum stabil dikarenakan pemainnya itu minim pengalaman sebagai pemain muda.

"Kalau melihat di dua pertandingan kemarin, Basna tampil cukup bagus. Akan tetapi masih labil sebagai pemain muda, belum stabil, masih cenderung melakukan beberapa kesalahan yang menandakan dia belum matang," kata pelatih berusia 52 tahun tersebut, kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Rabu (23/11) siang.

Yanto adalah salah satu permain Persib yang bermain di timnas Indonesia. Selain Yanto, gelandang Maung Bandung Zulham Zamrun pun turut membela timnas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau Zulham saya belum bisa banyak berkomentar karena menit bermainnya sedikit," ucap Djanur.

Di Piala AFF 2016, lini pertahanan Indonesia dianggap tim lawan sebagai salah satu kelemahan. Menurut pelatih timnas Filipina, Thomas Dooley, lini belakang tim Merah Putih tidak solid. Alhasil, Filipina sukses menggagalkan kemenangan Indonesia dengan skor 2-2.

Sebelumnya ketika melawan Thailand pun para pemain belakang Indonesia sering melakukan kesalahan hingga berujung pada terjadinya gol. Indonesia kalah 2-4 dari Thailand. Padahal Indonesia sempat menyamakan kedudukan usai tertinggal dua kosong.

Hasil tersebut membuat Indonesia saat ini baru mendapat satu poin di klasemen sementara Grup A dan berada di peringkat terbawah, terpaut lima poin dari Thailand yang berada di urutan teratas. Kendati begitu, Djanur tetap yakin Indonesia dapat menang melawan Singapura di pertandingan selanjutnya pada 25 November mendatang di Stadion Rizal Memorial.

"Dengan persiapan yang minim, timnas Indonesia cukup memberikan harapan. Buktinya lawan Thailand bisa cetak dua gol, dan lawan Filipina juga. Indonesia harus tetap memiliki determinasi melawan Singapura, tapi tidak perlu bermain dengan terburu-buru."

"Bermainlah dengan lebih sabar, saya pikir akan lebih bagus jika demikian. Singapura tim yang bagus, terbukti hanya kalah 0-1 dari Thailand," ucap Djanur.

Indonesia memiliki peluang tipis merebut satu tiket tersisa ke semifinal. Sebelumnya, satu tiket ke semifinal telah dipegang Thailand yang berhasil meraih dua kemenangan yakni atas Indonesia dan Singapura.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER