Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang naturalisasi Indonesia, Sergio van Dijk, melihat ada sejumlah hal yang harus dibenahi Timnas Indonesia saat menghadapi Singapura pada laga krusial Grup A Piala AFF 2016 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Jumat (25/11) malam.
Van Dijk yang gagal masuk skuat Indonesia untuk Piala AFF 2016, mengatakan kesalahan individu masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi Boaz Solossa dan kawan-kawan ketika melawan Singapura.
"Ada beberapa kesalahan individual yang bikin sulit untuk bisa memenangi pertandingan," ucap Van Dijk menganalisa permainan Indonesia di dua laga awal Grup A kepada
CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Van Dijk yakin pelatih Alfred Riedl bisa mengatasi masalah tersebut. Penyerang keturunan Belanda itu meminta suporter untuk memberi waktu kepada Riedl dan Timnas Indonesia.
"Masalah itu akan bisa diatasi setelah banyak bermain di pertandingan level internasional, itu butuh waktu. Mudah-mudahan suporter sabar dan tidak ingin hasil instan," ujar Van Dijk.
Penyerang 34 tahun yang memperkuat Persib Bandung itu mengatakan Indonesia harus berani mencontoh negara-negara yang memasukkan pemain muda ke skuat timnas, seperti Thailand dan Australia.
Terakhir Van Dijk memberi pujian kepada penyerang Lerby Eliandry, yang awalnya banyak mendapat kritikan tidak pantas bermain untuk Timnas Indonesia. Lerby mencetak satu gol ketika Indonesia dikalahkan Thailand 2-4, akhir pekan lalu.
"Lerby itu pemain bagus. Mudah-mudahan performa bagus di Timnas bisa menaikkan kepercayaan diri dan menaikkan performanya di klub juga," ucap Van Dijk.
(har)