Pelatih Singapura: Kekalahan dari Indonesia Menyakitkan

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Sabtu, 26 Nov 2016 10:06 WIB
Timnas Singapura yang piawai dalam bertahan sempat yakin bisa mempertahankan keunggulan. Tapi mereka lengah dalam menjaga dua umpan silang.
Timnas Indonesia menang 2-1 atas Singapura dan merebut satu tiket ke semifinal Piala AFF 2016. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih tim nasional Singapura, V Sundramoorthy, tak bisa menutupi kekecewaan setelah ditekuk 1-2 oleh Indonesia di laga terakhir Piala AFF 2016. Ia bahkan mengatakan kekalahan itu sangat sukar diterima.

Singapura yang membutuhkan kemenangan untuk lolos ke babak selanjutnya, sempat unggul lebih dahulu lewat gol Khairul Amri di babak pertama. Akan tetapi, gol Andik Vermansah dan Stefano Lilipaly di babak kedua membuyarkan keunggulan juara Piala AFF empat kali itu.

Kekalahan dari Indonesia juga membuat Singapura mengalami raihan terburuk sepanjang keikutsertaan mereka di Piala AFF, yaitu dua kali kalah dan satu kali imbang. Ini adalah pertama kali dalam sejarah Piala AFF Singapura tak pernah menang di fase grup.  

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu saja ini sangat menyakitkan," kata Sundramoorthy setelah pertandingan, seperti dikutip dari Today Online.

"Indonesia memasukkan dua penyerang setelah gelandang mereka ditarik keluar dan kami masih bisa bertahan dengan dua bek tengah. Kami bisa menahan mereka dengan baik hingga umpan silang dan gol itu terjadi."

Singapura sendiri tampil di Piala AFF 2016 dengan lini pertahanan yang apik. Di laga pertama melawan Filipina, mereka masih bisa merebut hasil imbang 0-0 meski bermain 10 pemain sejak pertengahan babak pertama.

Di laga kedua melawan juara bertahan Thailand, Singapura bisa menahan gempuran Gajah Perang sebelum akhirnya Sarawut Masuk mencetak gol Thailand di menit ke-89.

Sundramoorthy yang membanggakan kekuatan lini pertahanannya, mengatakan bahwa kekalahan ini juga disebabkan oleh ketidakmampuan Singapura memanfaatkan peluang.

"Hasil ini sukar diterima oleh kami, karena kami tahu kami bisa bertahan sebagai unit, dan kami bisa mempertahankan keunggulan," katanya.

"Tapi kemudian, mereka mendapatkan dua umpan silang dan kami lengah dalam berjaga di kotak penalti, dan kami kebobolan. Meski demikian, kami punya banyak peluang mencetak gol, tapi tidak memanfaatkannya."

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER