Jakarta, CNN Indonesia -- Gol sundulan menjadi senjata andalan Timnas Indonesia di fase grup Piala AFF 2016. 50 persen gol tim Merah Putih di babak grup tercipta melalui sundulan.
Indonesia, bersama timnas Thailand, merupakan tim tersubur di babak grup Piala AFF 2016. Kedua tim sama-sama mengoleksi enam gol, disusul Vietnam dan Myanmar di Grup B yang sama-sama mencetak lima gol.
Menariknya, dari enam gol yang dicetak Indonesia di babak grup, setengahnya tercipta lewat sundulan. Tiga gol sundulan itu diciptakan Boaz Solossa dan Lerby Eliandry ketika melawan Thailand, dan Fachrudin Aryanto saat menghadapi Filipina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua gol lainnya tercipta lewat proses tendangan
first time kaki kanan. Hal itu terjadi ketika Indonesia mengalahkan Singapura 2-1 pada laga krusial Grup A, Jumat (25/11).
Gol tendangan
first time pertama dicetak Andik Vermansah setelah menerima umpan silang Rizki Pora. Stefano Lilipaly yang mencetak gol kemenangan Indonesia melawan Singapura juga tercipta lewat tendangan
first time kaki kanan.
Satu gol lainnya tercipta melalui sontekan kaki kiri Boaz, ketika kapten Timnas Indonesia itu mencetak gol kedua tim Garuda saat melawan Filipina.
Hampir seluruh gol Indonesia tercipta lewat proses permainan terbuka. Hanya gol sundulan Fachrudin ke gawang Filipina yang tercipta lewat proses set piece.
Ironisnya, Timnas Indonesia juga menjadi salah satu tim yang paling sering kebobolan di babak grup. Dengan tujuh kali kebobolan, Indonesia hanya unggul atas Kamboja yang kebobolan delapan gol di Grup B.
Indonesia selanjutnya akan menghadapi Vietnam di babak semifinal Piala AFF 2016. Indonesia akan menjamu Vietnam di leg pertama, 3 Desember mendatang, dan bertandang ke Hanoi empat hari kemudian.
(bac)