'Sepak Bola Argentina Mengajarkan Kami Diving'

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Senin, 05 Des 2016 11:30 WIB
Mauricio Pochettino mengungkapkan, ia sering kali berlatih diving atau simulasi terjatuh pada masa-masa bermain untuk Newell's Old Boys.
Mauricio Pochettino mengatakan dirinya pernah belajar berpura-pura jatuh semasa masih bermain. (Reuters / Phil Noble)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, membela gelandangnya, Dele Alli, dari tuduhan berpura-pura menjatuhkan diri untuk mendapatkan keuntungan, praktek yang sering disebut dengan simulasi atau 'diving'.

Pochettino mengungkapkan bahwa ketika ia masih menjadi pemain muda di Argentina, ia dan teman-temannya akan belajar diving untuk mendapatkan penalti.

Alli mendapatkan cercaan karena terjatuh secara dramatis agar wasit memberikan Spurs penalti di babak pertama melawan Swansea. Harry Kane sukses mengeksekusi bola dari titik putih dan Spurs pun menang 5-0 di akhir pertandingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Minggu, Pochettino menjelaskan bahwa ketika ia berada di Newell's Old Boys, mereka terbiasa berlatih diving di sesi latihan resmi.

"Di Argentina, ya, terkadang orang-orang mempraktekkan hal itu. Benar," kata Pochettino, seperti dikutip dari AFP.

"Tapi itu terjadi beberapa tahun lalu. Sekarang saya tak tahu kondisinya. Tapi, ketika saya masih bermain, berbuat curang adalah bagian dari latihan. Di Newell's, bertahun-tahun yang lalu, hal itu jadi bagian dari latihan."

Pochettino menegaskan bahwa simulasi bukan lagi ciri khas pemain non-Inggris. Ia juga mengingat Piala Dunia 1998 ketika ia dihukum karena menjatuhkan penyerang tim nasional Inggris, Michael Owen.

Owen dianggap wasit Pierluigi Collina terjatuh karena tersangkut kaki kiri Pochettino, tapi tayangan ulang video memperlihatkan bahwa keduanya tak bersentuhan.

"Pada 15 tahun lalu, Owen melakukan simulasi," kata Pochettino. "Jangan percaya sepak bola Inggris selalu adil, karena ketika Owen melompat seperti ia sedang berada di kolam renang. Ayolah. Saya tidak menyentuhnya. Itu benar."

"Saya kira, dewasa ini sepak bola lebih global. Inggris sudah seperti sepak bola Eropa. Sekarang kami beranggapan bahwa pesepak bola latin selalu ingin curang."

"Mungkin Anda (sepak bola Inggris) benar-benar murni pada 20, 25, atau 30 tahun lalu. Sekarang Anda seperti kami." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER