Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Tim Nasional Indonesia, Stefano Lilipaly memuji kehebatan Indonesia dalam menggalang pertahanan saat menghadapi tuan rumah Vietnam pada leg kedua semifinal Piala AFF di Stadion My Dinh, Rabu (7/12).
Indonesia terus berada dalam tekanan Vietnam sepanjang babak pertama. Skuat Garuda bahkan tak melepaskan tembakan ke gawang Vietnam.
Keberhasilan Indonesia mempertahankan skor 0-0 di babak pertama tak lepas dari solidnya lini pertahanan yang dikomandoi oleh Kurnia Meiga mengadang serangan-serangan Vietnam yang begitu gencar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Vietnam tampil sangat kuat hari ini. Sulit bagi kami untuk mengembangkan permainan."
"Namun kami terus berjuang keras di laga ini. Kami pun sukses menampilkan pertahanan yang sangat bagus di laga ini," tutur Lilipaly dalam wawancara seusai pertandingan.
Momentum kebangkitan bagi Indonesia kemudian datang ketika Lilipaly mampu mencuri gol di menit ke-54.
Meskipun Vietnam mampu memaksakan terjadinya babak tambahan waktu lewat dua gol di 10 menit terakhir, tiket final akhirnya benar-benar berada di tangan Indonesia usai gol penalti Manahati Lestusen di menit ke-97.
Indonesia akhirnya lolos dengan keunggulan agregat 4-3. Ini adalah final kelima bagi Indonesia di ajang Piala AFF setelah 2000, 2002, 2004, dan 2010. Namun di empat kesempatan sebelumnya, Timnas Indonesia selalu gagal menjadi juara.
(ptr)