Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, mencoba skema berbeda dalam sesi latihan Minggu (11/12) pagi jelang final Piala AFF 2016. Ia coba menggunakan formasi skema tiga bek tengah untuk mengawal lini pertahanan yaitu Manahati Lestusen, Fachrudin Aryanto, dan Hansamu Yama Pratama.
Sementara itu, Abduh Lestaluhu dan Benny Wahyudi berubah menjadi bek sayap dengan didorong bergerak lebih ke depan, sejajar pemain jangkar Bayu Pradana dan Stefano Lilipaly.
Posisi gelandang sayap masih dipercayakan kepada dua pemain yang terkenal dengan kecepatan dan bermain apik di turnamen kali ini, Rizky Pora dan Andik Vermansah. Boaz Solossa tetap menjadi ujung tombak di lini depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini kami terus berusaha mencari pemain inti dan formasi yang tepat untuk menghadapi Thailand. Saya terus mencoba untuk mencari yang tepat," kata Riedl usai memimpin latihan.
Riedl juga memberi materi khusus kepada pemain yang selama ini menjadi sorotan lawan yaitu Boaz dan Lilipaly. Beberapa kali dua pemain ini mendapatkan pengarahan langsung dari pelatih asal Austria itu.
Selain mencari pemain inti dan formasi yang tepat ini, Riedl juga memberikan porsi latihan tendangan langsung ke gawang dari luar kotak penalti. Semua pemain pada latihan ini diberikan porsi yang sama, termasuk yang sering menghuni bangku cadangan.
"Yang dihadapi saat ini adalah pertandingan final. Jadi kami harus menyiapkan diri dengan baik. Apalagi kami menjadi tuan rumah. Kami akan memaksimalkan semua pemain yang ada," kata mantan pelatih timnas Vietnam itu.
Pertandingan final pertama Piala AFF 2016 digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (14/12) dan pertandingan final kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/12).
(antara)