Riedl Sarankan Vietnam Pertahankan Sang Pelatih

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl memberikan dukungan terhadap juru taktik Vietnam Nguyen Huu Thang. Menurutnya, pelatih berusia 44 tahun itu layak dipertahankan meski gagal mengantar Golden Stars ke final.

Vietnam gagal melaju ke final usai kalah agregat 3-4 dari Indonesia di partai semifinal. Kalah di leg pertama dengan skor 1-2 dari Garuda dan hanya mampu bermain imbang 2-2 di Hanoi.

Pilihan Redaksi Dokter Timnas: Kondisi Pemain Indonesia Siap Tempur Ketum PSSI Bakar Semangat Timnas Indonesia Jelang Final Manahati: Gelandang Bertahan Oke, Jadi Bek Juga Siap

Meski demikian, Riedl menilai Huu Thang punya prospek cerah untuk mendongkrak prestasi Vietnam kelak. Oleh karena itu Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) disarankan untuk tetap mempertahankannya.

"Saya pikir VFF harus mempertahankan Huu Thang. Dia telah melakukan pekerjaan luar biasa dengan timnas Vietnam. Dia adalah pelatih yang sangat bagus, tetapi hanya kurang beruntung malam itu," kata Riedl seperti dikutip Fox Sport.

Huu Thang adalah mantan anak asuh Riedl ketika menangani Vietnam pada 1998 hingga 2000. Keduanya pun kerap berbincang akrab di berbagai kesempatan di babak semifinal.

Mantan pemain Song Lam Nghe An itu mulai menjabat pelatih kepala Vietnam awal tahun 2016 menyusul kepergian pelatih asal Jepang Toshiya Miura.

Di bawah kendali Huu Tang, Vietnam tetap stabil dan menjadi tim yang disegani di kawasan Asia Tenggara. Le Cong Vinh dkk pun sukses melaju ke final dengan meraup kemenangan mutlak di fase Grup B.

Riedl pun berharap mantan anak asuhnya itu tetap dipertahankan VFF untuk kemajuan sepak bola Vietnam sendiri.

"Saya percaya bahwa ia telah melakukan pekerjaan yang baik dengan Vietnam dan tidak ada alasan mengapa dia tidak harus dipertahankan," ujar Riedl. (jun)