Kalah 2-4, Guardiola Tak Mau Ubah Cara Bermain

Jakarta, CNN Indonesia -- Pep Guardiola merasa Manchester City tetap bermain bagus meski menelan kekalahan 2-4 dari Leicester City di Stadion King Power, Sabtu (10/12). Kekalahan itu adalah yang kedua beruntun setelah ditekuk 1-3 Chelsea di pekan sebelumnya.

ManCity bermain dominan di laga itu dan menguasai bola hingga 78 persen serta menciptakan 19 peluang. Tapi hattrick Jamie Vardy dan satu gol Andy King membuat Leicester yang justru merebut poin penuh dari laga tersebut.

Guardiola menyatakan kesebelasannya tetap akan bermain sesuai dengan cara yang ia inginkan.

"Saya ingin bermain sepak bola sesuai yang saya rasakan, karena itu sederhana yaitu kebobolan beberapa gol dan coba mencetak lebih banyak gol. Dasar permainan kami sepanjang musim --kecuali beberapa laga-- cukup bagus," kata Guardiola seperti dikutip dari ESPN FC.

"Saya tak bisa berkata kami bermain buruk, bahwa kami tidak bermain dengan niat menciptakan peluang."

Di laga itu, ManCity tak bisa memenangi satu pun tekel selama 35 menit pertama pertandingan dan membiarkan Leicester terus berkembang. Akibatnya. hanya dalam waktu 30 menit, The Foxes telah sukses menyarangkan tiga gol.

Guardiola mengakui harus segera menemukan cara agar lawan-lawannya tak dengan mudah mencetak gol. Tapi ia mengaku tak khawatir para pemainnya melakukan minim tekel.

"Saya bukan pelatih yang menyenangi tekel, sehingga saya tak melatih tekel," katanya. "Yang saya inginkan adalah bermain bagus, mencetak gol, dan lebih sering menyerang."

"Apa itu tekel? Ya, Anda harus memenangi duel, itu betul. Tapi jika Anda bermain bagus, biasanya Anda akan memenangi lebih banyak tekel."

ManCity kini di peringkat empat dan berselisih empat poin dari Arsenal di puncak klasemen. Posisi City juga terancam Tottenham Hotspur yang pada Minggu akan melawan Manchester United. (vws)