Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang AS Roma Radja Nainggolan menjadi pahlawan di Stadion Olimpico Roma. Satu-satunya gol ke gawang AC Milan pada menit ke-62 memastikan tuan rumah menaklukkan kesolidan AC Milan pada laga lanjutan Liga Italia Serie A, Senin (12/12) malam waktu setempat.
Berkat kemenangan itu, Serigala Roma tetap menjaga posisi mereka di peringkat kedua klasemen sementara dengan mengantongi 35 poin berada di bawah penguasa Serie A Juventus.
Pemain berdarah campuran Belgia dan Indonesia itu pun menyebut AS Roma kini bukan tim yang serapuh musim lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami memiliki banyak sekali kesempatan pada pertandingan itu, tapi hal terpenting adalah memenangkan laga. Malam ini kami menunjukkan sebagai tim yang lebih berkarakter karena Milan bermain dengan sangat terorganisasi,” terang Nainggolan.
Milan sebenarnya nyaris mencetak gol lebih dahulu pada babak pertama. Sayangnya, eksekusi penalti M’Baye Niang dimentahkan kiper andalan Roma, Wojciech Szczesny pada menit ke-27.
I Rossoneri mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-26 setelah pemain Milan, Lapadula, dijegal Szcezesny di dalam kotak penalti.
Namun, kiper asal Polandia tersebut mampu menebus kesalahannya dengan menepis eksekusi penalti Niang.
“Kami bertahan cukup bagus dan puas dengan penampilan kami. Musim lalu kami tidak memenangkan pertandingan seperti ini karena kami hanya bermain sepak bola cantik dan tak mampu menyelesaikan peluang,” jelas Nainggolan.
“Kini kami berada di jalur yang tepat dan harus yakin dengan kekuatan kami. Akan ada pertandingan yang lebih berat menghadapi Juventus, tapi kami akan berada di sana untuk menang!”
Pada laga tersebut, Nainggolan memiliki peran baru. Dengan formasi 3-4-1-2, ia berada persis di belakang dua striker Roma sebagai penyokong daya dobrak Serigala Roma.
“Kini saya memiliki peran yang lebih ke depan, tapi saya bukan ‘fantasista’ yang biasa Anda lihat di sana. Saya bekerja keras dan meliputi para gelandang juga,” ucap Nainggolan.
(bac)