Guardiola: Saya Juga Bisa Dipecat

Jakarta, CNN Indonesia -- Pep Guardiola menyebut dirinya bukanlah manajer yang bebas dari ancaman pemecatan. Guardiola menegaskan dirinya harus meraih hasil bagus bila tak ingin dipecat.

Pilihan Redaksi Usia Semakin Tua, Ibrahimovic Coba Bermain Lebih Cerdas Everton Raja Comeback Liga Inggris Musim Ini Kala Arsenal Terkapar di Goodison Park

Manchester City tengah berada dalam periode buruk lantaran gagal menang di tiga laga terakhir yang dimainkan. Guardiola sadar 'The Citizens' harus berbenah bila tak ingin catatan tersebut berlanjut ke laga lawan Watford di Stadion Etihad hari ini.

"Dalam sepak bola sejatinya tak ada proyek jangka panjang. Kami harus menang karena bila kami tak melakukannya, maka kami ada dalam masalah."

"Tentu saja sebuah klub bersiap untuk proyek jangka panjang, namun sebagai pelatih, kami harus menang atau sebuah hal bakal terjadi," kata Guardiola seperti dikutip dari Goal.

Guardiola sendiri belum mendapatkan tekanan apapun dari pihak manajemen. Tekad kuat untuk menang murni datang dari pengalamannya sebagai manajer.

"Saya belum pernah dipecat dan belum pernah lapar kemenangan seperti saat ini. Musim depan, atau dua musim lagi pasti akan lebih baik, namun saya juga paham bahwa saya harus menang secepatnya."

"Saya rasa pemilik klub percaya saya tetapi realitanya sebuah tim harus menang. Posisi manajer bergantung pada hasil yang ada. Dalam sebuah bisnis, bila ada hal yang tak berjalan baik, maka manajemen akan mencari solusi (dengan pergantian manajer)," tutur Guardiola.

City mengawali musim dengan sangat baik lewat enam kemenangan beruntun, namun setelah itu mereka hanya membukukan tiga kemenangan dari sembilan laga yang mereka mainkan.

Hal itu membuat City kini mengoleksi 31 poin, tertinggal enam angka dari pemuncak klasemen Chelsea.