Jakarta, CNN Indonesia -- Partai final leg pertama antara tim nasional Indonesia melawan Thailand bukan hanya jadi arena pertempuran Boaz Solossa dan Teerasil Dangda menjadi penyerang tersubur di Asia Tenggara, tapi juga memperebutkan status si raja umpan.
Saat ini, Rizky Pora dari Indonesia dan Theerathon Bunmathan dari Thailand yang berpeluang memperebutkan status tersebut, setelah sama-sama mengoleksi empat assist.
Keduanya juga sama-sama mengirimkan umpan berbuah gol di laga final pertama di Stadion Pakansari, Rabu (13/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Theerathon mengirimkan umpan silang kepada Teerasil ketika Thailand unggul 1-0 lebih dulu di babak pertama. Bola umpan Theerathon disambut tandukan keras Teerasil yang tak bisa terjangkau kiper Kurnia Meiga.
Sementara itu, Rizky Pora adalah pengambil sepak pojok yang berbuah gol tandukan Hansamu Yama Pranata. Gol Hansamu tersebut membuat Indonesia berbalik unggul 2-1 di babak kedua. Sebelumnya, Rizky Pora juga mencetak gol penyama kedudukan ketika melesakkan bola dari luar kotak penalti.
Status raja assist akan diperebutkan di Stadion Rajamangala di final leg kedua pada Sabtu (17/12) nanti.
Thailand sendiri punya keuntungan gol tandang sehingga kemenangan 1-0 bisa membuat mereka merebut gelar juara Piala AFF kelima. Akan tetapi, Indonesia punya tren selalu mencetak gol di dua pertandingan sehingga bisa percaya diri bermain di Bangkok.
(vws)