Jakarta, CNN Indonesia -- Juara AMA Pro Flat Track 2013, Brad Baker, menganggap ada perbedaan yang signifikan antara karakter dua pebalap rival di MotoGP, Valentino Rossi dan Marc Marquez. Dua pebalap tersebut pernah dihadapi Baker pada balapan dirt track.
Baker dijadwalkan menghadapi Marquez pada balapan dirt track Superprestigio yang berlangsung di Palau Sant Jordi, Barcelona, Sabtu (17/12). Sebelum tampil di Superprestigio 2016, Baker membicarakan mengenai kemampuan Marquez.
"Saya pikir kekuatan Marquez adalah agresivitas. Dia akan menyerang di seluruh area. Dia membangun begitu banyak kecepatan. Terkadang kekuatan itu bisa menjadi kelemahannya, karena dia akan menekan terlalu keras," ujar Baker seperti dikutip dari
Sport Rider.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika Anda menekan terlalu keras di sirkuit yang sangat teknis, Anda terkadang akan kehilangan cengkeraman, traksi, dan melakukan kesalahan. Tapi, di MotoGP musim lalu penampilan Marquez semakin membaik."
Baker juga pernah menghadapi Rossi dalam balapan dirt track di sirkuit milik The Doctor bernama The Ranch di Tavullia, Italia. Pebalap asal Amerika Serikat itu pun coba membandingkan Marquez dengan Rossi.
"Menurut saya perbedaan antara Marquez dan Rossi adalah, Rossi lebih mengandalkan presisi dalam gaya membalapnya, sedangkan Marquez lebih kepada pebalap yang mengambil semua risiko," ucap Baker.
"Biasanya, karakteristik pebalap yang Anda lihat di MotoGP, juga sama ketika mereka membalap di motor flat track," sambung Baker.
Terkait balapan Superprestigio 2016, Baker memprediksi pebalap yang meraih start bagus memiliki peluang lebih besar menjadi pemenang. Pada Januari 2014, Baker berhasil mengalahkan Marquez pada ajang Superprestigio. Namun, pada Desember di tahun yang sama, Baker gagal mengalahkan Marquez setelah terjatuh dan mengalami cedera.
"Pebalap harus berusaha tampil konsisten dan tidak melakukan kesalahan," ucap Baker mengenai balapan Superprestigio 2016.
(har)