Kiatisuk Tak Bisa Tidur Pikirkan Taktik Lawan Indonesia

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Jumat, 16 Des 2016 09:03 WIB
Kiatisuk Senamuang mengaku telah berusaha memikirkan taktik untuk menghadapi Indonesia sejak kekalahan timnas Thailand di Stadion Pakansari, Rabu (14/12).
Kiatisuk Senamuang yakin timnas Thailand bisa mengalahkan Indonesia di leg kedua. (CNN Indonesia/Jun Mahares)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kekalahan 1-2 dari Timnas Indonesia pada leg pertama final Piala AFF 2016 membuat pelatih timnas Thailand Kiatisuk Senamuang berusaha memikirkan taktik terbaik untuk menghadapi leg kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12).

Seperti dikutip dari Bangkok Post, Kiatisuk telah berusaha memikirkan taktik untuk menghadapi Indonesia sejak kekalahan timnas Thailand di Stadion Pakansari, Rabu (14/12).

Kiatisuk mengaku tidak bisa tidur pada malam usai timnas Thailand dikalahkan Indonesia di final leg pertama. Pelatih 43 tahun itu tak bisa tidur karena memikirkan taktik yang tepat untuk mengalahkan Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Leg kedua akan berlangsung menarik. Kami mencetak gol tandang dan hanya butuh menang 1-0 untuk kembali menjadi juara. Jika pemain mengerti taktik saya dan stadion penuh, kami akan menang," ujar Kiatisuk.

Salah satu taktik yang harus dipersiapkan Kiatisuk adalah bagaimana caranya mengantisipasi serangan udara Timnas Indonesia. Pasalnya, tiga dari empat gol Indonesia yang bersarang ke gawang Thailand sepanjang Piala AFF 2016 tercipta melalui skema umpan silang.

"Kami kebobolan dua gol karena melakukan kesalahan dan hilang konsentrasi. Kami membuat kesalahan dan harus hati-hati dengan bola-bola udara Indonesia yang berbahaya," ucap Kiatisuk.

Sementara itu Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha tetap optimistis Teerasil Dangda dan kawan-kawan bisa mengalahkan Indonesia di leg kedua dan merebut gelar Piala AFF kelimanya.

"Tetangga kita (Indonesia) lebih kuat, tapi kami adalah para 'gajah' dan harus bersabar. Saya berharap Thailand menang di pertandingan selanjutnya," ujar Prayut. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER