Pemerintah Minta Timnas Beri Kado Akhir Tahun untuk Indonesia

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Sabtu, 17 Des 2016 08:20 WIB
Pramono Anung menyatakan skuat Merah Putih sudah memiliki materi untuk juara Piala AFF 2016. Ia pun meminta Timnas memberi kado untuk bangsa Indonesia.
Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand di Stadion Rajamangala di final leg kedua Piala AFF 2016. (AFP PHOTO / BAY ISMOYO)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Kabinet Pramono Anung menuturkan Presiden Joko Widodo dan pemerintah mendukung penuh dan mendoakan Timnas Indonesia supaya menjadi juara Piala AFF 2016.

"Ya, kami menginginkan menang. Karena ini sudah satu kaki, satu langkah di tangga juara. Saya mendoakan tim bisa menang karena benar-benar bisa menjadi kado akhir tahun bangsa kita," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (16/12).

Ia mengatakan, skuat Merah Putih sudah memiliki materi dan semangat untuk juara. Dukungan penuh pemerintah pun diberikan, meski tak secara langsung oleh Presiden Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono mengatakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi akan menonton langsung pertandingan penentuan malam ini, Sabtu (17/12), di Thailand. Sementara itu, Jokowi akan memantau perkembangan di Jakarta. 

"Mudah-mudahan kehadiran itu menambah semangat dan sekali lagi kami mengharapkan setelah lima kali masuk final, ini menjadi final yang membahagiakan kita semua," tuturnya.

Sebagai catatan, Kemenpora sendiri menyatakan Menpora akan ada di Jakarta dan menghadiri acara nonton bareng di kantor Kemenpora.

Sejak Piala AFF Digelar pada 1996, Indonesia tercatat sebagai tim yang paling banyak menjadi runner-up dari 10 gelaran, yakni 2000, 2002, 2004 dan terakhir 2010. Belum sekalipun Timnas Garuda merasakan nikmatnya jadi juara Piala AFF.

Sementara itu, Thailand sudah empat kali mengantongi gelar juara, yakni di edisi 1996, 2000, 2002, dan 2014.

Di final leg kedua di Stadion Rajamangala, Indonesia akan menghadapi Thailand dengan mengantongi kemenangan 2-1 di leg pertama. Hasil imbang cukup bagi Indonesia untuk memboyong piala.

Pramono berpendapat, besok adalah waktu yang tepat untuk membangkitkan kembali kekuatan sepak bola Indonesia. (har/vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER