Lima Ancaman Thailand untuk Timnas Indonesia

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Sabtu, 17 Des 2016 16:13 WIB
Sejumlah pemain Thailand patut diwaspadai para pemain Indonesia. Mereka di antaranya, striker Teerasil Dangda hingga bek sayap Theerathon Bunmathan.
Bek sayap timnas Thailand Theerathon Bunmathan pemain Thailand yang patut diwaspadai timnas Indonesia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia bersiap menghadapi teror timnas Thailand di Stadion Rajamangala, Sabtu (17/12) malam ini.

Para pasukan Gajah Perang yang tertinggal 1-2 dari Indonesia pada leg pertama final Piala AFF 2016, dipastikan akan menggempur pertahanan Indonesia.

Skuat asuhan Alfred Riedl pun harus waspada dengan sejumlah pemain Thailand yang bisa menjadi ancaman skuat Merah Putih. Berikut beberapa nama versi CNNIndonesia.com yang patut diwaspadai Boaz Solossa dan kawan-kawan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teerasil Dangda

Striker timnas Thailand Teerasil Dangda merupakan pemain yang masih menjadi momok skuat Garuda. Sudah empat gol dilesakkan Teerasil ke gawang Kurnia Meiga.

Total enam gol yang ia lesakkan di Piala AFF 2016 dan masih mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak kali ini.

Posturnya yang ideal dengan tinggi 181 sentimeter itu, membuat Teerasil memiliki kemampuan komplet. Bukan hanya sepakan yang keras dan jitu, bomber yang pernah merumput bersama Almeria itu juga memiliki sundulan mematikan.

Terbukti saat ia membuka gol lebih dulu ke gawang timnas Indonesia melalui tandukannya, umpan lambung dari Theerathon Bunmatan, di final leg pertama. Pemain berusia 28 tahun tersebut juga disebut pemain yang sangat cerdas dalam memanfaatkan peluang.

Siroch Chatthong

Striker timnas Thailand Siroch Chatthong memang baru mencetak satu gol sepanjang Piala AFF 2016. Satu-satunya gol yang ia lesakkan saat Gajah Perang menghancurkan Myanmar 4-0 pada leg kedua semifinal Piala AFF 2016.

Namun, satu gol dari hanya sembilan caps yang baru ia lakoni bersama timnas Thailand, merupakan prestasi yang cukup memukau. Siroch memang terbilang baru bergabung bersama skuat arahan Kiatisuk Senamuang di Piala AFF 2016.

Salah satu kemampuannya adalah postur yang tinggi besar, yakni 184 sentimeter dan sangat cepat. Kemampuan itu pula yang bisa memberikan tekanan ketat kepada barisan pertahanan lawan-lawannya.

Sebagai pemain bertubuh besar dan kekar, Siroch bisa menjadi pemain bertipe 'striker tembok' untuk memberikan celah kepada gelandang-gelandang mereka mencetak gol.

Bukan hanya itu, Siroch merupakan pemain dengan naluri gol yang sangat tinggi. Satu-satunya gol yang dicetak pemain berusia 24 tahun itu dihasilkan lewat sudut sempit yang amat sulit ke gawang Myanmar.

Sarach Yooyen

Gelandang timnas Thailand Sarach Yooyen termasuk pemain yang patut diwaspadai timnas Indonesia. Aliran-aliran bolanya dari sektor tengah ini pula yang membuat Thailand begitu dominan melakukan tekanan terhadap lawan.

Total dua assist yang lahir dari kakinya untuk gol Thailand.

Ia merupakan pemain dengan visi bermain yang sangat baik dalam membaca situasi di lapangan. Bisa dibilang, dari kakinya lah ritme permainan Thailand berasal.

Sarawut Masuk

Satu lagi di sektor lini tengah yang amat berbahaya di Thailand. Ia adalah gelandang serang Sarawut Masuk.

Total sudah tiga gol yang ia lesakkan untuk timnas Thailand di Piala AFF 2016. Sarawut biasa menjadi solusi ketika Thailand mengalami kebuntuan dalam mencetak gol di lini depan.

Satu-satunya gol kemenangan Thailand atas tuan rumah Filipina di laga terakhir Grup A juga berkat golnya. Sarawut mencetak gol berkat umpan dari Theerathon Bunmathan. Lantaran gol itu pula timnas Thailand juga terbantu lolos ke semifinal.

Theerathon Bunmathan

Bek kiri timnas Thailand Theerathon Bunmathan disebut sebagai pemain yang sangat kuat dalam bertahan dan menyerang. Di sektor tersebut lah ia kerap mematikan serangan-serangan sayap tim-tim lawan.

Dalam hal menyerang, kemampuannya juga tak kalah berbahaya. Total sudah empat assist dan satu gol yang sudah ia bukukan di Piala AFF 2016 dengan tiga di antaranya berasal dari umpan silang.

Catatannya itu bersaing ketat dengan winger timnas Indonesia, Rizky Rizaldi Pora dengan empat assist dan satu gol di ajang tersebut.

Satu assist yang ia lepaskan ke Teerasil Dangda itu pula yang menjadikan Thailand sempat unggul 1-0 atas Indonesia.

Menariknya, lantaran dua kesalahannya pula Thailand kebobolan dua gol dari Indonesia. Pertama, salah umpan Theerathon kepada Rizky Pora yang menjadi petaka bagi skuat Gajah Perang.

Berikutnya, ia terlambat mengantisipasi pergerakan Boaz di sisi kiri pertahanannya sehingga menghasilkan sepakan pojok setelah tendangan Zulham Zamrun mengenai bek Thailand lainnya.

Dari sepakan pojok itu pula proses gol Indonesia yang dicetak Hansamu Yama Pranata bermula. Hansamu menyambut sepakan pojok Rizky Pora dengan sangat jitu. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER