Jakarta, CNN Indonesia -- Kepiawaian Lionel Messi dalam mengolah si kulit bundar tak memiliki batas kedaluwarsa. Ia membuktikan hal ini ketika membawa Barcelona mengempaskan Espanyol 4-1 dalam Derby Katalonia, Minggu (18/12) malam, di Stadion Nou Camp.
Hanya dalam waktu jeda satu menit, penyerang tim nasional Argentina itu memproduksi dua kali
solo-run yang membuat lini pertahanan Espanyol ketar-ketir. Aksinya itu berbuah gol Luis Suarez dan Jordi Alba.
Messi kemudian melengkapai prestasinya itu dengan sebuah gol di menit-menit akhir pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di babak kedua, kami melihat versi paling spektakuler dari barisan penyerang kami, terutama Messi, dan kami tak pernah boleh berhenti memujinya," kata pelatih Barcelona, Luis Enrique, seperti dikutip
Reuters.
"Hal ini terlihat rutin, tapi kami tak boleh terbiasa karena sebenarnya ini sesuatu yang unik.
Kehebatan Messi itu membuat Espanyol menelan kekalahan terbesar sejak Agustus lalu. Messi juga membuat Espanyol yang sebelumnya punya lini pertahanan terbaik di La Liga dengan hanya sekali kebobolan dalam enam pertandingan terakhir, merana.
"Messi punya kemampuan untuk mengubah permainannya sendiri dalam setiap pertandingan yang ia jalani. Ia bisa menghentikan waktu. Ia adalah satu-satunya pemain yang Anda bayangkan bisa mencetak
hattrick di setiap pertandingan," kata pelatih Espanyol, Quique Sanchez Flores, yang menyelamati Messi seusai pertandingan.
"Saya memberikan dia selamat atas kerendahan hatinya. Ia tak pernah mengeluh, ia selalu dikasari, dan ia dijatuhkan ke lapangan. Mengagumkan. Kami punya hubungan yang baik, saya sampai tak bisa menghitung seberapa sering saya diminta untuk mendapatkan kostumnya."
Messi akan kembali ke Argentina pada awal pekan ini setelah ia mendapatkan izin berlibur dari pelatih Luis Enrique. Messi, Luis Suarez, Neymar, dan Gerard Pique akan melewatkan laga Piala Raja melawan Hercules pada Rabu (21/12).
Suarez yang memberikan umpan bagi gol Messi mengatakan dirinya bersalah karena mencetak gol kedua Barcelona. Gol itu tercipta berkat aksi solo Messi melewati lima pemain belakang Espanyol.
"Saya lebih memilih ia menyelesaikan gerakannya yang mengagumkan itu dengan gol, ketimbang dicetak oleh saya sendiri. Gerakannya seperti di PlayStation," kata Suarez.
"Messi adalah pemain unik."
(har)