Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pebalap Italia, Max Biaggi, kini akan kembali menjadi rival dari Valentino Rossi di lintasan balap. Namun kedua pria asal negara Pizza itu tak akan bersaing untuk memacu motor di lintasan balap, melainkan sebagai pimpinan tim balap.
Pada November silam, Biaggi resmi menjadi manajer tim balap motor Mahindra. Sementara Rossi telah mendidik pebalap-pebalap muda di akademinya dan juga sudah memiliki tim balap di Moto3 yakni Sky Racing Team by VR46.
"Tahun lalu saya masih membalap, di usia 44, dan setelah 20 tahun sebagai seorang pebalap profesional, sekarang saya ingin berpikir lebih besar dan tak hanya bekerja untuk sebuah tim tetapi memiliki tim saya sendiri," kata Biaggi menjawab wawancara media olahraga otomotif asal Italia,
GPone.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada November silam ketika dirinya resmi ditunjuk Mahindra, Biaggi memprediksi suatu saat pebalap didikannya akan bertarung dengan generasi muda yang berguru pada Rossi. Selain itu, Biaggi menyatakan dirinya tak sedang mencari jalan seperti Rossi yang mendirikan akademi balap.
"Di sini [balap motor] dia melakukan hal-hal yang lebih baik, karena dia mulai [memimpin tim] sebelum saya dan dia tidak membuat kesalahan di awal," puji Biaggi seraya tertawa ketika mendapatkan pertanyaan tentang rivalitas Rossi dan kiprah The Doctor bersama VR46.
"Saya kira ini lebih dari sebuah proyek tunggal, karena kami ingin memberikan hasil yang maksimal kepada dua pebalap. Memberi mereka jalan untuk menjadi dua pebalap profesional."
Adapun tentang kolaborasinya bersama Mahindra, Biaggi mengatakan pihaknya akan mulai dari kejuaraan nasional dan menargetkan kejuaraan dunia. Mahindra bakal berkompetisi di seri kejuaraan Italia (CIV/Campionato Italiano Velocita). Biaggi pun menargetkan Mahindra bisa berkompetisi di kejuaraan dunia pada 2018 mendatang.
Biaggi pun menyatakan pihaknya memilih kejuaraan Italia, bukan Eropa (CEV) sebagai langkah awal karena alasan tertentu.
"[CEV] Ini sebuah kejuaraan yang lebih kompetitif, namun saya orang Italia, lebih mudah bagi saya untuk diam di area sendiri. Ketika anda pergi ke Spanyol anda akan berada dalam konteks yang berbeda, anda tak berada di rumah, dan itu akan lebih rumit. Ini akan menjadi awal yang lebih mudah untuk memulai, mungkin ini seri yang kurang kompetitif, tapi kami memilikih untuk membalap di empat seri CEV juga, hanya untuk mempercepat naik kelas," ungkap Biaggi.
(kid)