Pemerintah Pastikan Bonus Timnas Indonesia Rampung Ditransfer

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Selasa, 20 Des 2016 16:45 WIB
Seluruh pemain Timnas Indonesia yang tampil di Piala AFF 2016 dipastikan telah menerima bonus sesuai yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo.
Pemerintah mengeluarkan Rp5,7 miliar untuk bonus Timnas Indonesia. (Dok. Kemenpora)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pastikan total bonus Rp5,7 miliar untuk pemain dan ofisial timnas Indonesia yang terlibat di Piala AFF 2016 telah masuk dalam rekening masing-masing.

Rinciannya, setiap pemain berhak menerima Rp200 juta, sedangkan ofisial mendapatkan Rp150 juta.

Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto menjelaskan pendistribusian bonus dilakukan secara dua tahap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 20 pemain sudah mendapatkan bonusnya langsung sore hari setelah dijamu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (19/12). Sementara tiga pemain yang rekeningnya bermasalah baru berhasil dikirim bonusnya pada Selasa (20/12) pagi.

"Masalahnya, satu ada yang keliru nama dan dua lainnya menggunakan rekening istri. Tapi, pagi tadi sekitar pukul 10.30 WIB sudah dikirim untuk ketiganya juga untuk pelatih, asisten pelatih, dan ofisial tim," kata Gatot kepada CNNIndonesia.com, Selasa (20/12).

Gatot mengklaim, pencairan bonus ini menjadi yang tercepat dalam sejarahnya. Itu lantaran perintah langsung dari Presiden Jokowi.

Dijelaskan Gatot, Presiden Jokowi menganggap keberhasilan Garuda menjadi runner-up Piala AFF 2016 adalah momentum yang baik untuk masa depan sepak bola nasional.

Presiden, lanjut Gatot, menghendaki pencairan bonus dilakukan usai beberapa jam setelah pertemuan di Istana Negara.

Kebijakan ini dilakukan karena presiden bangga dengan nuansa kebangsaan yang tinggi karena perjuangan Timnas. Publik Indonesia bersatu tanpa membicarakan perbedaan dan lintas sektoral.

"Sebelumnya saya juga sebut paling lambat Januari pakai anggaran 2017. Tapi ini Presiden minta cepat dan kami pakai anggaran 2016 di Kemenpora. Kami juga berterima kasih atas bantuan Menteri Keuangan Pak Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung."

Ke depannya, Gatot berharap percepatan dalam pencairan bonus juga bisa terjadi di cabang olahraga lain. Namun, tentunya percepatan itu tetap berlandaskan peraturan.

Terkait besaran bonus, Gatot menjelaskan, jumlah Rp5,7 miliar ini merupakan jalan tengah yang bisa diberikan pemerintah. Meski tetap disetarakan dengan level bonus untuk event internasional di kawasan Asia Tenggara.

Sebelumnya, Presiden menginstruksikan agar menggelontorkan bonus senilai Rp12 miliar jika Timnas Indonesia menjadi juara AFF 2016. Karena hanya mencapai runner-up, pemerintah menggelontorkan bonus sekitar setengah dari ketetapan di awal.

"Kami sodorkan angka Rp3 miliar, naik jadi Rp4 miliar dan hanya dalam waktu sekitar 1,5 jam diminta Rp5,7 miliar net tanpa dipotong pajak," ujar Gatot.

Terpisah, bek Timnas Indonesia Abduh Lestaluhu mengatakan ia sudah menerima bonus tersebut. Ia pun masuk daftar 20 atlet yang langsung menerima bonus usai jamuan di Istana Negara.

"Kayaknya sudah, tapi saya belum cek sih. Saya tidak masalah, karena rekening saya pakai nama sendiri. Semalam juga sudah diminta KTP dan NPWP," ujarnya. (jun/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER